Berita Video
VIDEO: Segera Angkut Penumpang Kembali di Tangsel, Gojek Sosialiasi Program J3K
Menurutnya dalam inisiatif ini tidak terdapat biaya tambahan yang membebani para calon penumpang.
WARTAKOTALIVE.COM, PAMULANG - Peusahaan teknologi Gojek memperkenalkan inisiatif Jaga Kesehata, Kebersihan, dan Keamanan atau disingkat J3K kepada para pengemudinya sebelum dioperasikan aplikasi pengangkutan penumpang di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
Program tersebut disinyalir menjadi pedoman protokol kesehatan bagi para pengemudi ojek daring di tengah pelonggaran aturan penerapan pembatasa sosial berskala besar (PSBB) Jilid VII di Kota Tangsel.
VP Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda Handriawan mengatakan inisiatif ini digencarkan PT Gojek dalam rangka meghadapi era kenormalan baru atau new normal pada aktifitas masyarakat di tengah pandemi covid-19 yang melanda.
Menurutnya dalam inisiatif ini tidak terdapat biaya tambahan yang membebani para calon penumpang.
"Sekarang kita sudah melihat situasi di beberapa daerah PSBB susah di cabut, layanan kami khusus go ride sudah biaa dinikmati kembali, buat kami turut memberikan sebuah rasa yang aman dan nyaman untuk masyarakat menggunakan layanan kami," kata Teuku saat ditemui di kawasan Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Rabu (15/7/2020).
Sementara itu, Head of Regional Corporate Affairs Gojek, Arum K. Prasodjo mengatakan program tersebut telah ada sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Menurutnya hal ini sebagai upaya pihaknya untuk tetap menjaga ekosistem ekonomi di tengah masa pandemi covid-19 ini.
"Intinya protokol ini sudah kita gelar sejak dari awal pandemi, tapi kami perkukuh dengan nama J3K sebagai wujud dalam komitemen kami sebagai Super App kami tetap menjadi andalan di masyaralat disaat mereka menghadapi masa adapatasi kebiasaan baru," kata Arum dikesempatan yang sama.
Pengenalan program tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.
Pria yang akrab disapa Ben ini mengatakan bila program tersebut dapat berimbas terhadap peningkatan ekonomi di masyarakat.
Pasalnya, dengan penerapan program tersebut para pengemudi ojek daring dapat kembali mendapati pendapatan seperti sedia kala.
"Saya sangat percaya dengan perubahan kita dengan tetap menjaga protokol kesehatan, recovery ekonomi ini dimulai dari proses-proses yang sederhana ini. Para teman-teman ojol (ojek online) kita sudah bisa mengangkut penumpang, mereka pulih lagi secara ekonomi, kemudian belanja di toko modern, toko modern dibeli barangnya saya dapat pajak dari situ. Recovery ekonomi segera harus dimulai," kata Benyamin di waktu yang sama.
Kendati demikian, Ben mengaku pihaknya masih mengurus segala administrasi terkait bersama para stakeholder agar dapat kembalinya operasional pengangkutan penumpang para ojol di wilayah kerjanya.
Kata Ben, dalam waktu dekat ini pihaknya bakal mengeluarkan surat izin kembalinya operasional pengangkutan penumpang pada ojek daring.
"Makanya surat dari teman-teman gojek itu akan saya bahas, dan saya balas bahwa gojek sudah bisa mengangkut penumpang di Tangerang Selatan," tandasnya. (m23)