Prostitusi Artis
Pernah Berseteru hingga Saling Lapor Polisi, Begini Nabilla Aprillya Sikapi Penangkapan Hana Hanifah
Nabilla tidak menganggap momentum penangkapan Hana kali ini sebagai sesuatu yang membuatnya senang.
Untuk penetapan tersangka, Martuasah menyebutkan hal tersebut tergantung hasil dari gelar perkara.
"Ketiganya sama-sama kita periksa dari tadi malam, terkait penetapan tersangka itu nanti yang pasti dini hari kepastiannya," sebutnya.
Riko menyebutkan bahwa yang bersangkutan diperiksa sejak tengah malam hingga subuh.

"Jadi setelah penindakan pukul 23.30 WIB, kita melakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan secara maraton sampai pagi menjelang subuh"
"Karena yang bersangkutan capek, kemudian istirahat, kemudian kita lanjutkan pemeriksaan," ungkapnya.
Dari pemeriksaan tersebut, sambung Riko, terkuak pengakuan sang wanita bahwa dirinya adalah selebgram.
"Pada saat pemeriksaan tersebut dia mengakui bahwa adalah artis dari FTV kemudian selebgram dan model," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa sore ini akan dilakukan tes kesehatan kepada yang bersangkutan.
"Kemudian sore hari ini kita laksanakan tes kesehatan setelah kemarin kita amankan dan untuk sore hari ini kita tes kesehatan dan tes Covid-19," sebut Riko.
Saat digiring dari ruangan Satreskrim Polrestabes Medan, Hana Hanifah tampak menutupi wajahnya dengan jaket saat hendak memasuki mobil dan dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Hana tak berkomentar sedikit pun saat akan memasuki mobil.
Riko menambahkan, saat penggerebekan, artis Hana Hanifah dan sang pria dalam kondisi telanjang.
"Jadi yang bersangkutan (HH) sedang tidak memakai busana, keduanya-duanya," tuturnya.
Di kamar hotel itu, ditemukan juga satu kotak alat kontrasepsi.
"Yang kita amankan ada satu kotak alat kontrasepsi dan kemudian ada dua HP dan kartu ATM, uang tidak ada," bebernya.
Namun, Riko menegaskan keduanya masih berstatus saksi dalam kasus ini.
"Sampai sekarang keduanya masih saksi," sebutnya.
Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin belum berani melakukan penyidikan terkait kasus dugaan prostitusi online yang melibatkan artis HH dan pria bernisial R.
"Nanti kita akan tunggu gelar perkara dari Polrestabes Medan karena sebelum digelar kita belum berani melakukan langkah-langkah penyidikan," ungkapnya di Mapolrestabes Medan, Senin.
Martuani menyebutkan kasus dugaan prostitusi online akan dilanjutkan menuju penyidikan berdasarkan hasil gelar perkara.
"Berkaitan dengan penanganan kasus dugaan prostitusi online, ini sedang ditangani oleh Polrestabes Medan, dan akan digelar dan akan didalami bukti-bukti yang dimiliki oleh penyidik," tuturnya.
Martuani menjelaskan bahwa kasus ini akan dilanjutkan apabila penyidik Polrestabes Medan merasa yakin ada unsur tindak pidana di dalamnya.
"Nanti kita tunggu hasil gelar perkara yang telah ditemukan Polrestabes Medan. Hal pertama yaitu, setelah digelar"
"apakah penyidik merasa yakin bahwa telah terjadi tindak pidananya dan untuk penyidikan berikutnya," ungkapnya.
Bekas Kapolda Papua ini menyebutkan dirinya tidak akan mengintervensi jalannya penyidikan yang dilakukan penyidik Satreskrim Polrestabes Medan.
"Sebagai Kapolda Sumut tidak akan mengintervensi jalannya penyidikan karena dalam hal ini bersifat independen," tuturnya.
Sementara itu, pengacara HH dikabarkan akan datang dari Jakarta untuk mendampingi kliennya yang terlibat dugaan kasus prostitusi online.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing menyebutkan bahwa pengacara HH sudah terbang dari Jakarta.
"Pengacaranya HH dari Jakarta sudah mau datang hari ini," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, artis Hana Hanfiah digerebek di sebuah hotel berbintang di Kota Medan bersama seorang pria berinisial R pada Minggu (13/7/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Saat digiring menuju Ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, HH tampak mengenakan topi merah dengan baju hitam serta jacket biru dan masker.
Ia tampak terus menutupi wajahnya dengan tangan dan sama sekali tak memberikan statement.
Amatan Tribun di Ruangan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, Senin pukul 10.55 WIB penyidik Reskrim masih melakukan penyelidikan terhadap HH dan R.
"Iya benar masih kita periksa, intinya lagi kita periksa bersama R," tutur Martuasah.
Saat ini pihaknya juga masih mendalami peran dari R.
"Ini masih kita dalami, apakah dia sebagai germonya atau pemesan. Intinya tadi malam ada dua orang yang amankan saat digerebek," jelasnya.
"Modusnya mendapatkan informasi bahwa yang bersangkutan mendapatkan informasi dari Germo dari Jakarta yang bisa mendatangkan artis ke Medan," imbuhnya.
Ia menyebutkan pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan selama beberapa hari hingga akhirnya lakukan penindakan.
"Kemudian kami dalami selama beberapa hari, dan hari ini kita lakukan penindakan," beber Martuasah.
Martuasah menjelaskan bahwa sementara pihaknya menduga keduanya terlibat kasus prostitusi online.
"Sementara dugaan terkait prostitusi online. HH benar seorang artis," ungkapnya.
Kata Pengacara Hana Hanifah
Sementara itu, Maci Ahmad, kuasa hukum yang menangani kasus Hana Hanifah, menegaskan bahwa sosok HH yang berada di Polrestabes Medan, adalah kliennya.
"Saya adalah kuasa hukum HH di kasus yang ada di Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan"
"Jadi HH yang ada di Medan, adalah klien saya yang di kasus sebelumnya," kata Maci Ahmad.
"Cuma, untuk kasus yang ini (dugaan prostitusi), saya belum menandatangani kuasa. Jadi, status saya untuk saat ini adalah rekan atau partnernya," tambahnya.
Maci mengatakan, kalau ia bersama dengan keluarga dan manajer akan berangkat ke Medan, Selasa (14/7/2020).
"Besok kami akan terbang ke Medan untuk mengecek semuanya," ucapnya.
Namun, Maci Ahmad bersama dengan keluarga dan manajer Hana Hanifah belum bisa berbicara banyak seputar kasus dugaan prostitusi di Medan.
Pasalnya, hingga kini pihaknya belum bisa menghubungi Hana Hanifah.
"Cuma kami percaya dengan Polrestabes Medan yang menangani kasus ini," ujar Maci Ahmad.
Hana Hanifah akan dipulangkan ke Jakarta
Machi Achmad menegaskan bahwa Hana Hanifah akan segera dipulangkan ke Jakarta.
Namun sejauh ini Machi Achmad belum dapat dikonfirmasi ulang terkait rencana kepulangan Hana Hanifah ke Jakarta.
Saat dihubungi melalui telepon, Rabu (15/7/2020) pagi, Machi Achmad belum memberi tanggapannya.

Machi Achmad adalah pengacara yang ditunjuk manajemen dan keluarga Hana Hanifah untuk mendampingi kasus dugaan perdagangan orang dan prostitusi di Medan, Sumatera Utara.
Meski begitu, Machi Achmad sempat mengunggah foto bersama Hana Hanifah di Polrestabes Medan.
"Stay safe, stay strong @hanaaaast #kita pulang," tulis Machi Achmad di akun Insta Storynya.
• Disebutkan Akan Segera Pulang ke Jakarta, Manajer: Hana Hanifah Sudah Bisa Tertawa
• Hana Hanifah Dibebaskan Polisi dan Dipulangkan ke Jakarta, Begini Penjelasan Manajer
Sebelumnya, rencana pulang Hana Hanifah ditanyakan kepada Nicco, manajer artis FTV tersebut, Selasa (14/7/2020) malam.
Namun Nicco yang sehari-hari mengatur jadwal pekerjaan Hana Hanifah tidak menegaskan waktu kepulangan artisnya tersebut.
"Insya Allah, doakan saja (Hana Hanifah segera pulang ke Jakarta)," kata Nicco kepada Warta Kota.

Meski tidak menegaskan kabar kepulangan Hana Hanifah, Nicco menyebut kemungkinan artisnya itu akan kembali ke Jakarta, Rabu (15/7/2020) ini.
"Kemungkinan besar iya (pulang ke rumah)," ucap Nicco.
Hana Hanifah dipulangkan penyidik setelah statusnya sebagai saksi korban kasus dugaan perdagangan orang dan prostitusi online di Medan, bukan sebagai tersangka.
• Tarif Hana Hanifah Hingga Telanjang saat Digerebek: Saya Meminta Maaf, Status Saya Sebagai Saksi
• Hana Hanifah Dalam Proses Pemulangan, Manajer Pertegas Statusnya Hanya Sebagai Saksi
Kondisi Hana Hanifah setelah bertemu keluarga dan pengacara juga disebutkan baik-baik saja. "Alhamdulillah baik. (Hana Hanifah) Sudah bisa ketawa," ujar Nicco.
Hana Hanifah diamankan petugas polisi dari Polrestabes Medan di sebuah hotel mewah bersama pria berinisial A, Minggu (12/7/2020) malam.
Menurut keterangan polisi, Hana Hanifah menerima bayaran Rp 20 juta untuk menemani kencan A di hotel mewah tersebut.