Pendidikan

Kepsek di Kota Tangerang Bicara soal Jual Beli Kursi Kosong PPDB, Banyak Pejabat yang Naksir

Tahun ajaran baru 2020 telah dimulai di Kota Tangerang. Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pun menyisakan cerita.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Kepala SMPN 22 Kota Tangerang, Sudarmawan 

Tahun ajaran baru 2020 di Kabupaten Tangerang sudah dimulai pada Senin (13/7/2020) kemarin.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di tahun ajaran baru kali ini kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah tidak diperbolehkan tatap muka melainkan dengan metode daring atau online.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Syaifullah menjelaskan pelaksanaan KBM telah diatur melalui keputusan bersama (SKB) empat menteri.

IPW Desak DPR Bentuk Pansus Joko Chandra, Usut Surat Jalan dari Bareskrim

Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri sebagai panduan pelaksanaan pendidikan di daerah.

“Berdasarkan kalender tahun ajaran baru, betul tanggal 13 Juli 2020 sebagai KBM tetapi karena ada SKB empat menteri sebagai panduan pembelajaran tahun ajaran baru di masa pandemi Covid-19, maka sekolah tidak diperbolehkan KBM.

"Termasuk Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau MPLS tatap muka tetapi secara oline,” kata Syaifullah, Selasa (14/7/2020).

Ternyata Penimbun KJP Korban Pemerasan Dipastikan Rentenir, Terima Penggadaian KJP Siswa

Terkait pendaftaran ulang secara langsung, Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020 - 2021 di Kabupaten Tangerang dilaksanakan selama tiga hari.

Mulai dari tanggal 13 - 15 Juli 2020, dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.

Ia menambahkan, untuk kegiatan lanjutan PPDB di SDN/SMPN wilayah Kabupaten Tangerang akan dilaksanakan Pendaftaran Ulang Siswa Baru secara langsung.

PMKS di Kembangan Ketahuan Simpan Uang Rp7 Juta, Ternyata Hasil Jual Sembako Pandemi Covid-19

Sesuai dengan aturan PPDB bagi siswa yang diterima dengan membuktikan persyaratan PPDB, membawa fotocopy atau bukti upload yang telah dilaksanakan secara online.

“Pendaftaran ulang dilaksanakan dengan perhatikan protokol kesehatan dengan baik.

"Tidak berkerumun, jaga jarak, pakai masker dan disiapkan cuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer di sekolah,” ucapnya.

BREAKING NEWS: Waduh, Sebanyak 50% Siswa di Kota Tangerang Tak Miliki Gadget untuk Belajar

Ia menyebut pendaftran ulang siswa baru harus menggunakan sistem sesi atau gelombang.

Tujuannya tentu saja untuk menghindari kerumunan dan menjaga protokol kesehatan di sekolah.

”Setiap siswa hanya 1 hari sesuai jadwal, selanjutnya proses pembelajaran online,” kata Syaifullah.

Banyak Siswa Tak Punya Gadget di Kota Tangerang Begini Proses Pembelajarannya

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved