Pendidikan

Jangan Lupa Tunaikan Shalat Dhuha, Minimal 2 Rakaat, Berikut Doa dan Caranya

Shalat Dhuha juga menghindarkan seseorang dari perbuatan keji dan munkar, sebagaimana hadist berikut.

row pixel
Ilustrasi -- Shalat tarawih di rumah 11 rakaat 

Doa Salat Dhuha

Tidak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah SAW setelah selesai Shalat dhuha.

Sehingga dalam kitab-kitab Fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa Shalat Dhuha.

Misalnya dalam Fiqih Sunnah, Fiqih Islam wa Adillatuhu, Fikih Empat Madzhab maupun Fiqih Manhaji mazhab Imam Syafi’i.

Sehingga, kita boleh berdoa secara umum dengan doa apapun yang baik.

Ada satu doa Shalat Dhuha yang sangat populer, sekaligus yang jadi rujukan Pondok Pesantren Nurul Faizah, Surabaya asuhan Drs. Hj. Mihmidaty Afif, M.Pd.I sebagai berikut:

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka.

Allahumma inkaana rizqii fis samaa-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiran fayassirhu, wa inkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’iidan faqarribhu bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika aatinii maa aataita ‘ibaadakash shaalihiin

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.

Selain doa diatas, diperbolehkan pula berdoa dengan bahasa Indonesia sekiranya tidak bisa bahasa Arab. Karena itu doa di luar Shalat.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Niat dan Tata Cara Salat Dhuha dalam Bahasa Arab dan Terjemahan, Pahalanya Seperti Sedekah

Sumber: Surya
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved