Virus Corona Jabodetabek
5 Pegawai Negeri Kota Bekasi Positif Virus Corona saat Masa Adaptasi New Normal
Lima aparatur sipil negara (ASN) Kota Bekasi terpapar virus corona atau Covid-19 saat penerapan masa adaptasi new normal.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Lima aparatur sipil negara (ASN) Kota Bekasi terpapar virus corona atau Covid-19 saat penerapan masa adaptasi new normal.
Kelima ASN itu bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di inspektorat, staf ahli pemerintahan, dan UPTD Kecamatan Mustikajaya.
"Iya betul ada lima (ASN) positif corona," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, di Bekasi, Rabu (15/7/2020).
Rahmat menjelaskan, kelima ASN yakni Kepala Inspektorat Kota Bekasi, Inspektur Pembantu (Irban) II, Staf Ahli Pemerintah, dan dua orang dari UPTD Kecamatan Mustikajaya.
Pemkot Bekasi juga telah melakukan tracing ke sejumlah orang yang kontak langsung dengan kelima orang positif Covid-19.
• Pemprov Jatim Berduka, Kepala Bappeda Rudy Ermawan Yulianto Meninggal Dunia karena Positif Corona
• Warga Kecamatan Koja Jalani Swab Test Massal untuk Melacak Penyebaran Virus Corona
Kelima ASN saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Kota Bekasi, kondisinya juga dalam keadaan baik.
"Dirawat sekarang, (kondisi) baik itu tiap jam 11 lagi jogging-jogging di lantai atas RSUD," ucapnya.
Hasil tracing ke pegawai maupun keluarga negatif. Artinya tidak ada penambahan kasus lainnya dari kelima orang yang terpapar virus corona tersebut.
"Ya pasti (ditelusuri) dicari istrinya, keluarganya dan pegawai. Sejauh ini tidak ada," katanya lagi.
Penyebab penularan, kata Rahmat, belum bisa dipastikan, apakah dari lingkungan kerja atau rumah.
Kelima orang itu juga rata-rata masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
• Peringatan PBB: Ratusan Juta Orang Berada di Ambang Kelaparan Parah Akibat Pandemi Corona
• Minimal 100 Orang Setiap Hari Jalani Pemeriksaan Virus Corona Gratis di Stadion Patriot Chandrabhaga
"Nih saya sehat, kalian buka (masker) saya buka kita ngobrol kamu OTG, bapak kena gitu, itu udah lumrah. Diawal-awal kita takut emang, maka yang penting pakai masker," ucapnya.
Dari kelima ASN itu kondisi relatif baik dan dapat ditangani. Satu yang dikhawatirkan yakni Kepala Inspektorat Kota Bekasi, pasalnya dia memiliki penyakit penyerta yakni diabetes.
"Kalau Pak Ipko kan yang kita khawatirkan dia ada gula. Kalau yang enggak ada gula masuk OTG juga," ujar Rahmat Effendi.
• Angka Virus Corona di Jatim Masih Tinggi, Terawan Akan Berkantor di Surabaya Setiap Sabtu-Minggu
• Antisipasi Terpapar Virus Corona, Tenaga Medis di Kecamatan Koja Jalani Swab Test Massal
Sementara itu, berdasarkan data https://corona.bekasikota.go.id, masih ada sebanyak 25 pasien postif Covid-19 dari total pasien positif corona 471.
Rinciannya, pasien sembuh 410, meninggal 36.
Sedangkan total orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 4.902, 4.787 selesai pemantauan dan tersisa 115 orang.
Sementara total pasien dalam pengawasan (PDP) 1.450 orang, 1.259 selesai pengawasan atau sembuh dan 191 meninggal status PDP.