Timnas U16

Sepekan Gelar TC di Bekasi, 1 Pemain Timnas U-16 Diisolasi karena Tunjukkan Gejala Flu

Seorang pemain Timnas U-16 Indonesia terpaksa diisolasi karena gejala flu saat pemusatan latihan berlangsung seminggu di Bekasi.

Penulis: Wahyu Septiana |
pssi.org
Bima Sakti masih dipercaya sebagai pelatih untuk timnas U-16 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Timnas Indonesia U-16 sedang menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Tim asuhan Bima Sakti itu direncanakan menjalani TC di Bekasi dari tanggal 6 sampai 29 Juli 2020 mendatang.

TC kali  ini dipersiapkan Timnas Indonesia U-16 untuk berlaga di Piala Asia U-16 yang berlangsung di Bahrain.

Bima Sakti: Timnas U-16 Indonesia Terapkan Protokol Kesehatan yang Ketat di Dalam dan Luar Lapangan

Dalam TC kali ini, Timnas Indonesia U-16 tetap menerapkan protokoler kesehatan ketat yang telah dianjurkan pemerintah dan PSSI.

Seluruh elemen di tim rutin menjalankan tes Covid-19 serta semua ruangan dan peralatan yang digunakan dalam TC turut disemprot desinfektan.

Selama sepekan TC berjalan, ada satu pemain Timnas Indonesia U-16 yang menunjukan gejala flu.

Ini Calon Lawan Timnas U-16 Indonesia di Laga Uji Coba Sebelum ke Bahrain

Tim pelatih dan dokter Timnas Indonesia U-16 langsung bergerak cepat melakukan pencegahan dengan memberikan obat kepada pemain tersebut.

Selain itu, pemain yang disembunyikan identitasnya itu harus menjalani isolasi mandiri, kamarnya dipisahkan dan tidak diperkenankan untuk mengikuti latihan.

"Alhamdulillah, kondisi pemain baik semua, tidak ada masalah dan sehat semua. Tapi ada satu pemain sedikit flu sebelum latihan, dia sudah diberi obat oleh tim dokter dan dia tidak perlu ikut latihan. Kamarnya juga kami dipisahkan," kata Bima Sakti.

Bagus Kahfi Cs Berjaya di Timnas U-16, Sansan Susanpur Ungkap Ramuan Kesuksesannya

Kendati demikian, kondisi pemain yang dimaksud kini sudah jauh lebih baik dan diperbolehkan untuk bergabung kembali dengan tim.

"Namun pada saat kemarin kami selesai latihan, dia sudah bisa bergabung dengan kami dan saat makan siang dia sudah sehat. Dokter pun sudah memberikan obat khusus untuknya," ujarnya.

Lebih lanjut, dala waktu dekat para pemain, pelatih, dan ofisial Timnas Indonesia U-16 akan menjalani tes Covid-19 lanjutan pada Selasa (14/7/2020).

Serangkaian tes Covid-19 harus dilakukan seluruh elemen di Timnas Indonesia U-16 untuk mendeteksi dan memastikan pelaksanaan pemusatan latihan atau training camp (TC) berjalan lancar tanpa gangguan.

Seperti diketahui, Timnas U-16 sudah menjalani TC selama sepekan, dimulai dari tanggal 6 Juli dan akan berakhir tanggal 29 Juli 2020.

Gabung TC Timnas U-16, Pemain Berbakat Persija Bocorkan Program Latihan dari Bima Sakti

Pelaksanaan TC Timnas Indonesia U-16 difokuskan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Sebelumnya, seluruh elemen di Timnas U-16 sudah terlebih dahulu melakukan rapid test saat pertama kali tiba di lokasi pemusatan latihan, pada Minggu (5/7/2020).

Dua hari berselang atau tepatnya pada Selasa (7/7/2020), tim asuhan Bima Sakti itu langsung melakukan swab test untuk mengetahui kondisi seluruh elemen yang ada di tim.

Bima menuturkan, serangkaian tes perlu dilakukan untuk menghindari adanya klaster baru di pemusatan latihan Timnas U-16.

Untuk itu, para pemain, pelatih, dan ofisial yang terlibat langsung pada pelaksanaan TC akan menerapkan protokoler kesehatan ketat, salah satunya dengan rutin menjalani tes Covid-19.

"Rencananya kami akan melakukan kembali tes lagi pada Selasa. Sekarang kami masih melakukan latihan," kata Bima Sakti.

Menurut Bima Sakti, pada dua kali tes sebelumnya, kondisi semuanya dalam keadaan baik dan negatif Covid-19.

Pelatih berusia 44 tahun itu berharap pada saat menjalani tes Covid-19 lanjutan hasilnya negatif dan tidak mengganggu pelaksanaan TC.

Terapkan Protokoler Kesehatan Ketat, Pemain Timnas U-16 Gunakan Sarung Tangan Saat Berlatih

"Terakhir dua kali tes pemain hasilnya bagus tidak ada masalah," ucap Bima menambahkan.

Lebih lanjut, Bima menambahkan, dalam setiap kesempatan selalu memantau dan mengingatkan pemain untuk menjaga satu sama lain.

Seluruh elemen di tim harus sadar pentingnya menjaga dirinya masing-masing untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan.

"Saya sudah sampaikan ke pemain butuh perhatian khusus semua saling menjaga diri sendiri terutama yang di ada tim. Semua tahu kita menjadi sorotan kita yang pertama melakukan TC di masa pademi, jadi kita harus sama-sama jaga," tuturnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved