Budi Sudarsono Nilai Pesepak Bola Muda Indonesia Sudah Bagus, yang Kurang Jam Terbangnya
Eks pemain Persik Kediri itu menyebut bahwa kekurangan pesepak bola muda sekarang ialah jam terbang bertanding.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Murtopo
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Legenda pesepak bola Indonesia, Budi Sudarsono menilai perkembangan sepakbola di Indonesia sudah semakin bagus.
Para pesepak bola sudah banyak yang menimba ilmu di luar negeri dan ada beberapa pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman juga sudah bermain di klub Eropa.
Hal itu ia sampaikan saat ditemui Tribunnews dalam acara reuni para pemain Timnas Indonesia Era 1970 – 2000 an di Lapangan Aldiron, Jakarta.
“Kalau saya lihat yang generasi kita sekarang ini lumayan bagus lah karena banyak yang sudah main atau sekolah (Bola) di luar. Pengalaman bagus, apalagi kalau sampai mainnya di luar,” kata Budi Sudarsono kepada Tribunnews, (11/7/2020).
• Reuni Legenda Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan: Ini Kesempatan Kita untuk Bersilaturahmi
Akan tetapi, eks pemain Persik Kediri itu menyebut bahwa kekurangan pesepak bola muda sekarang ialah jam terbang bertanding.
Seperti diketahui, untuk menunjang hal tersebut PSSI juga tengah merencanakan klub-klub Liga 1 2020 untuk wajib memainkan para pemain di bawah 20 tahun guna menunjang skuat Timnas U-19 yang akan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
“Kurangnya ya jam terbang. Saya jarang lihat itu, tapi kalau sudah main di luar (negeri), kompetisi di luar itu akan lebih bagus lagi buat pemain,” ujarnya.
• Ini Calon Lawan Timnas U-16 Indonesia di Laga Uji Coba Sebelum ke Bahrain
Budi Sudarsono berharap PSSI sebagai federasi sepakbola Indonesia bisa terus memberikan wadah yang serius untuk para pesepakbola muda Indonesia.
Sementara itu kepada para pemain muda, pria yang sempat dijuluki budigol berpesan agar terus bekerja keras apalagi akan ada ajang besar di tahun depan.
• Cara Pelatih Timnas U-16 Bima Sakti Mengusir Kebosanan Setelah Latihan dan Jadwal Pertandingan Grup
“Pesan saya untuk PSSI tetap semangat, tidak usah istilahnya (berpolemik) tampung yang baik saya omongan orang yang jelek kita buang, tapi tujuannya untuk sepakbola Indonesia maju,” pesan Budi.
“Kalau untuk pemain pastinya harapan kami besar. Generasi-generasi ini besar. Terus bekerja keras untuk Indonesia,” harapnya.