Liga 1

Bantu Fasilitasi Tes Covid-19, Bos Borneo FC Cemburu dengan Perhatian Ridwan Kamil ke Persib

Menurut Nabil, perhatian yang dilakukan Pemprov Jawa Barat itu sangat bagus untuk membantu meringankan beban pengeluaran klub.

Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Murtopo
MEDIA OFFICER BORNEO FC
Arsitek anyar Borneo FC, Edson Tavares (kiri) bersama Presiden Klub, Nabil Husein (tengah), dan pelatih fisik baru tim Humberto (kanan), dalam sesi perkenalan di Stadion Segiri, Samarinda, pada Senin (20/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden klub Borneo FC, Nabil Husein mengaku cemburu dengan perlakuan yang diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat kepada tim Persib Bandung.

Beberapa waktu lalu, Pemprov Jawa Barat melalui Gubernurnya, Ridwan Kamil memfasilitasi tim Maung Bandung menjalani swab test kepada 48 anggota klub baik pemain dan ofisialnya.

Swab test merupakan bagian protokoler kesehatan ketat yang ditetapkan PSSI dan pemerintah dalam pelaksanaan kompetisi Liga 1 2020.

Saat ini, tim Borneo FC masih belum mendapatkan tawaran dari Pemprov Kalimantan Timur untuk melakukan tes tersebut.

Menurut Nabil, perhatian yang dilakukan Pemprov Jawa Barat itu sangat bagus untuk membantu meringankan beban pengeluaran klub.

Asisten pelatih Arema FC Charis Yulianto Tak Setuju Liga 1 Berjalan Tanpa Degradasi

Saat dikonfirmasi awak media, Nabil Husein mengatakan, yang menjadi fokus perhatiannya adalah kepedulian dari Pemprov Jawa Barat.

Namun, selama ini Pemprov Kalimantan Timur masih belum memberikan tawaran dan perhatian seperti itu.

"Perhatian pemerintah Kalimantan Timur kurang, kalau bantuan gak ada. Tapi bukan bantuan yang kami harapkan, tapi perhatian," kata Nabil Husein.

SK PSSI Menggantung, Borneo FC Punya Cara Tersendiri Terapkan Aturan Gaji ke Pemain

"Kami ingin juga mendapat perlakukan seperti apa yang dilakukan Pak Ridwan (Kamil), itu sebuah perhatian yang baik," ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, Nabil Husein mengatakan bakal mengumpulkan seluruh elemen di timnya pada bulan Agustus 2020.

Pemanggilan pemain dan pelatih Borneo FC dipersiapkan untuk menatap kembali kompetisi sepak bola Liga 1 2020.

PSSI dan PT LIB menargetkan kompetisi Liga 1 bisa dilanjutkan pada tanggal 1 Oktober 2020 mendatang.

Firman Achmadi General Manager Borneo FC Minta LIB Sejalan Dengan PSSI

"Rencananya tanggal 10 Agustus kalau tidak ada perubahan. Tapi masih berubah tergantung situasi bagaimana ke depan," ucap Nabil.

Nantinya sebelum menjalani program latihan, seluruh elemen di tim Borneo FC akan terlebih dahulu melakukan swab test.

Serangkaian tes Covid-19 sengaja dilakukan untuk mendeteksi dan mengetahui keadaan seluruh elemen di timnya.

"Sebelum berkumpul, sebelum latihan saya mau ada tes dulu, hasilnya keluar baru kami latihan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved