KEREN! Lagu Lathi Mendunia, Grup Weird Genius Terpampang di Baliho Times Square New York
Tiga wajah personel Weird Genius, Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Gerard Liu, tampak terpasang di baliho Times Square.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Grup musik Weird Genius akhirnya tembus pasar internasional.
Di mana lagu berjudul Lathi yang telah diputar sebanyak 73 juta di Youtube itu terpampang di Times Square New York, Amerika Serikat.
Tiga wajah personel Weird Genius, Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Gerard Liu, juga tampak terpasang di baliho Times Square.
Dilansir dari KompasTV, Baliho bergambar mereka dan di bawahnya video bilboard Lathi, single baru mereka bersama Sara Fajira dipromosikan sedang streaming di Times Square, New York, Amerika Serikat.
• Sepeda Lipat Pocket Rocket Diproduksi kembali, Harganya Cuma Rp 3,2 Juta tapi sudah Alloy dan Cakram
• Begal Pukuli Driver Ojol Pakai Pipa Besi saat Pertahankan Motor, Kepala Korban Bercucuran Darah
Dalam unggahan melalui akun Instagram resmi mereka, Weird Genius membagikan video tersebut.
“‘Lathi’ meraih total 100 juta kali diputar secara online! Kami berharap bisa membawa penampilan kami ke New York, tapi ini yang bisa kami lakukan sekarang. Weird Genius di Time Square,” tulis caption dalam bahasa Inggris, Minggu (12/7/2020).
Reza Arap dalam akun Instagram pribadinya juga membagikan unggahan yang sama mengenai lagu mereka yang terpampang di baliho Time Square.
"Saya tidak tahu kalimat yang tepat untuk ini. Kami berhasil. Saya berhasil," tulis pria bernama asli Muhammad Reza Oktovian.
Video Lathi karya Weird Genius kini sudah ditonton 72 juta kali.
Single ini mencatatkan rekor trending nomor 1 di Singapura, Malaysia, dan beberapa negara tetangga serta menembus pasar Eropa.
Kesuksesan lagu Lathi bahkan melahirkan sebuah trend di kalangan anak muda yang bernama #LathiChallenge.
Challenge ini dilakukan dengan mengubah penampilan anggun menjadi menyeramkan dengan iringan lagu Lathi.
Lambungkan Nama Sara Fajira
Nama Sara Fajira (24) menjadi penyanyi muda Indonesia yang mengharumkan Tanah Air di dunia, lewat lagu 'Lathi'.
Sara Fajira berkolaborasi dengan Weird Genius merilis lagu bertajuk 'Lathi', dengan nuansa musik Electro Music Dance (EDM) yang dipadukan musik etnik Jawa.
Tak hanya paduan musik saja, Weird Genius dan Sara Fajira mengkonsepkan video clipnya dengan baik, dimana mereka memasukan unsur tarian dan make up yang menyeramkan.
Semenjak di rillia pada 26 Maret 2020 di youtube channel Weird Genius, lagu 'Lathi' sempat menjadi trending dan berhasil disaksikan lebih dari 64 juta penonton sampai detik ini.
Namun siapa sangka, dibalik kesuksesannya lewat lagu 'Lathi', Sara Fajira mengaku kalau dirinya melewati fase kehidupan dengan bully dan hinaan.
"Iya aku melalui fase kehidupan dalam perjalanan karier aku dengan bully dan diremehkan orang-orang," kata Sara Fajira saat berbincang di kantor redaksi Warta Kota dan Tribunnews, di kawasan Palmerah, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Sara menceritakan bahwa bully yang ia dapatkan ketika dirinya masih menjalani pendidikan di bangku Sekolah Dasar.
Kala itu, dara manis kelahiran Surabaya, 3 Mei 1996 tersebut dibully teman-teman SD nya karena diisukan dekat dengan teman lelaki.
"Karena apa? Sebenarnya enggak penting buat aku tapi penting buat seumuran mereka masih 12 tahun. Gara-garanya aku dekat sama cowok, padahal hanya berteman," ucapnya.
Sara mengakui kalau bully tersebut hanya karena teman-teman wanita di sekolahnya cemburu saja dengannya, karena dekat dengan lelaki tersebut.
"Yaudah aku enggak masalah dibully dan dimusuhin, akhirnya aku berteman aja sama teman cowok lainnya. Aku kebanyakan temanan sama cowok akhirnya karena itu," jelasnya.
Selain itu, Sara mendapat bully dan diremehkan oleh orang-orang ketika berusia 19 tahun dan menjalani karier di dunia musik, dengan menyanyi di tempat hiburan malam.
"Banyak sekali fitnah dan bullyan yang aku dapetin, karena disaat itu aku berusia 19 tahun yang belum pantes lah masuk club. Mereka melihat aku ngapain sih nyanyi disini dan terus dikomentarin dandanannya kayak tante tante," katanya.
"Namanya masih usia 19 tahun, jadi dandan lah sedikit biar keliatan dewasa. mereka ngomongnya ngawur," tambahnya.
"Setiap aku dateng ke tempat kerjaan ya aku diremehin. Tapi ya aku enggak apa-apa," sambungnya.
Kemudian, ketika mengikuti ajang pencarian bakat Just Duet NET TV tahun 2016, Sara mendapat bully sampai membuatnya sangat terpukul.
Bully tersebut dikatakan Sara, dikarenakan dirinya yang modal musik rap berhasil lolos sampai empat besar.
"Jadi karena diporsir kan harus latihan, recording, dan lain-lainnya bikin kondisi kesehatan drop. Ketika aku ketemu teman kontestan, aku lesu. Nah aku dibilang sombong sama mereka," ungkapnya.
"Terus soal aku dekat dan pacaran sama kontestan juga. Begitu putus, aku dibully kontestan lain dan aku difitnah lah sama mereka," tambahnya.
Saat itu emosional Sara pun tak terkendali. Hanya saja ia beruntung memiliki orangtua dan sahabat yang meredam emosinya yang meledak-ledak itu.
"Jadi semua karena doa orangtua. Karena bagi aku, yang penting percaya diri, doa, dan usaha. aku yakin rezeki manusia sudah diatur masing-masing," katanya.
Lebih lanjut, Sara Fajira menegaskan dirinya sama sekali tidak dendam dengan orang-orang yang berusaha menjatuhkannya dikala ia sudah sukses.
"Aku hanya berpikir yaudah rezeki sudah diatur masing-masing ya kita akan sukses lewat jalannya masing masing. Ya memang Lathi jadi pembuktian kesuksesan aku lah," ujar Sara Fajira. (ARI)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagu Lathi Mendunia, Weird Genius Terpampang di Times Square New York"