Info KCI

Antisipasi Lonjakan Penumpang, Mulai Besok 13 Juli, KCI Tambah Jumlah KRL dari Bogor dan Cikarang

Dengan rekayasa pola operasi ini, mulai Minggu 12 Juli 2020 ada dua jadwal pemberangkatan KLB  KRL pada pagi hari dari Stasiun Bogor-Manggarai.

Editor: Mohamad Yusuf
tribunnews.com
Stasiun Cikarang 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mulai besok Senin (13/7/2020), akan menambah jumlah KRL dari Bogor dan Cikarang.

Hal tersebut sebagai langkah antisipasi lonjakan penumpang.

"PT KCI telah melakukan rekayasa pola operasi agar ada penambahan frekuensi. Terutama untuk lintas Bogor - Manggarai PP dan Cikarang - Manggarai PP yang jumlah perjalanannya sudah optimal sesuai kapasitas infrastruktur perkeretaapian di lintas tersebut," kata Anne Purba VP Corporate Communications PT KCI, dalam siaran tertulisnya, Senin (12/7/2020).

Dengan rekayasa pola operasi ini, mulai Minggu 12 Juli 2020 ada dua jadwal pemberangkatan kereta luar biasa (KLB) KRL pada pagi hari dari Stasiun Bogor dengan tujuan Manggarai.

 Bikin Heboh, Uang Koin Melati Rp 500 Dijual Ratusan Juta di Jual Beli Online, Kolektor Bilang Begini

 Wanita Guru SD Ditemukan Tewas di dalam Ember Rumahnya, Kondisi Tanpa Busana dan Tangan Terikat

Sementara dari Stasiun Cikarang pada pagi hari terdapat satu jadwal pemberangkatan KLB KRL dengan tujuan Manggarai.

Selain jadwal pada pagi hari, terdapat juga KLB pada jam sibuk sore hingga malam hari dengan tujuan akhir Stasiun Cikarang.

"Sebelumnya rekayasa pola operasi juga sudah dilakukan di lintas Tangerang - Duri PP sehingga terdapat tambahan 10 perjalanan. Dengan demikian, PT KCI mulai Senin 13 Juli 2020 mengoperasikan 962 perjalanan KRL per hari," jelas Annes.

Untuk mengetahui jadwal terkini, para pengguna KRL dapat memeriksa aplikasi KRL secara berkala dan jadwal yang terdapat di situs web PT KCI www.krl.co.id.

Stasiun Khusus KMT

PT KCI juga telah menetapkan Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, dan Stasiun Cikarang sebagai stasiun khusus Kartu Multi Trip (KMT).

Uji coba akan dimulai pada Senin 13 Juli 2020, dimana pada masa uji coba ini setiap hari Senin ketiga stasiun tersebut tidak lagi melayani transaksi pembelian dan isi ulang Tiket Harian Berjaminan (THB).

Namun untuk tap out / keluar menggunakan THB masih dimungkinkan dan pengguna THB Pergi Pulang juga dapat melakukan tap in untuk perjalanan pulangnya.

Dengan uji coba Stasiun Khusus KMT ini, pengguna dapat naik KRL menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank yang telah bekerja sama dengan KCI, dan tiket kode QR Link Aja.

Penetapan stasiun KMT ini selain mengurai antrean THB juga untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19 dari transaksi dengan uang tunai yang sering berpindah tangan.

Berbagai layanan KCI di masa pandemi ini diberikan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat.

Para pengguna sejak masuk stasiun akan melalui pengecekan suhu tubuh, wajib menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum dan setelah menggunakan KRL.

Saat berada di peron, petugas di lapangan akan mengarahkan pengguna untuk menunggu KRL sesuai marka yang telah ditentukan dan menjaga jarak.

 Sepeda Lipat Pocket Rocket Diproduksi kembali, Harganya Cuma Rp 3,2 Juta tapi sudah Alloy dan Cakram

 Begal Pukuli Driver Ojol Pakai Pipa Besi saat Pertahankan Motor, Kepala Korban Bercucuran Darah

Di dalam KRL pengguna juga dibatasi hingga maksimal 74 orang per kereta.

Pembatasan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi kepadatan pengguna melalui antrean penyekatan di beberapa zona stasiun sebelum masuk ke peron.

Bahkan untuk memperkuat protokol kesehatan ini, PT KCI juga mendukung upaya dari pemerintah untuk menggelar rapid test maupun swab test berkala di berbagai stasiun.

Dengan adanya test berkala ini, diharapkan dapat mencegah mereka yang telah terpapar Covid-19 untuk naik KRL.

Penerapan prosedur ini dilakukan dengan kolaborasi erat bersama berbagai pihak.

Terutama TNI dan Polri yang selama beberapa bulan terakhir telah menempatkan ratusan personilnya di stasiun untuk membantu menertibkan antrean dan terlaksananya protokol kesehatan.

PT KCI juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah di sejumlah wilayah dan pemerintah pusat.

Di mana telah menyiapkan bus sehingga pengguna KRL memiliki alternatif saat kondisi antrean di stasiun cukup panjang.

Bahkan mulai Senin 13 Juli 2020 mendatang jumlah bus bantuan akan bertambah menjadi 170 unit.

Dari Stasiun Bogor ke sejumlah stasiun tujuan di Jakarta akan tersedia 140 unit bus, ditambah 10 unit dengan titik keberangkatan di Botani Square Bogor.

Selain itu dari Stasiun Cikarang juga tersedia 20 unit bus tujuan Jakarta.

Dengan kolaborasi erat ini dan ditambah kerja sama pengguna KRL dalam mengikuti berbagai protokol yang ada,

PT KCI yakin KRL dapat menjadi pilihan untuk melakukan mobilitas dengan tetap aman dan sehat pada masa pandemi Covid-19 ini.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved