Liga Italia

Simone Inzaghi Kerahkan Tim Inti untuk Gempur Sassuolo

Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, meminta skuadnya untuk tampil maksimal saat menjamu Sassuolo pada laga pekan ke-32 Serie A, Sabtu (11/7) malam WIB.

Penulis: Valentino Verry | Editor: Valentino Verry
USA Today
Simone Inzaghi 

WARTAKOTALIVE.COM, ITALIA - Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, meminta skuadnya untuk tampil maksimal saat menjamu Sassuolo pada laga pekan ke-32 Serie A, Sabtu (11/7) malam WIB.

Pertandingan di Stadio Olimpico ini menjadi kesempatan buat I Biancocelesti memutus rantai dua kekalahan beruntun.

Sebelumnya Lazio keok dari AC Milan 0-3, dilanjutkan kekalahan dari klub papan bawah Lecce 1-2.

Immobile dan Sergei Milankovic merayakan gol ke gawang Torino. Setelah tertinggal dulu, Lazio unggul 2-1 dan bayagi Juventus di papan klasemen.
Immobile dan Sergei Milankovic merayakan gol ke gawang Torino. Setelah tertinggal dulu, Lazio unggul 2-1 dan bayagi Juventus di papan klasemen. (Twitter @OfficialSSLazio)

Tak mudah bagi anak asuh Inzaghi ini untuk memutus rantai kekalahannya itu. Sebab, lawannya kali ini, Sassuolo sedang berada pada tren positif.

Skuad asuhan Roberto De Zerbi ini menorehkan tiga kemenangan beruntun, yakni menang dari Fiorentina, Lecce dan Bologna.

Sudah tentu semangat juang mereka makin tinggi ketika lawan yang dihadapi saat ini adalah runner-up klasemen Serie A, Lazio.

Sementara Sassuolo yang sedang berjuang memperbaiki posisi juga bertekad menang.

Kini tim berjulukan Neroverdi tersebut berada di urutan kedelapan dengan 43 poin, terpaut 25 angka dari Lazio di urutan kedua klasemen Serie A.

Thomas Strakosha, kiper Lazio, sempat dikabarkan tertular virus corona, tetapi kabar tersebut ditepis oleh kepala tim medis Lazio, Ivo Pulcini.
Thomas Strakosha, kiper Lazio, sempat dikabarkan tertular virus corona, tetapi kabar tersebut ditepis oleh kepala tim medis Lazio, Ivo Pulcini. (bp.blogspot.com)

Menurut statistik yang dihimpun Whoscored, Sassuolo adalah tim dengan rasio duel udara terburuk di Serie A musim ini.

Neroverdi hanya memiliki rata-rata 9,8 aerials duel won per laganya. Pasukan De Zerbi ini juga sudah kebobolan 11 gol dari situasi set piece.

Data itu merupakan catatan kebobolan dari bola mati tertinggi ketiga setelah Genoa dan Brescia yang merupakan tim papan bawah.

Oleh sebab itu, Lazio kemungkinan lebih berpeluang membobol gawang Sassuolo melalui bola-bola tinggi maupun set piece.

Sementara, I Biancocelesti memiliki rata-rata kemenangan duel udara di angka 12,4 per pertandingan.

Selain itu, Lazio sudah delapan kali mencetak gol musim ini melalui situasi bola mati dan lima di antaranya lahir lewat tandukan.

"Mimpi kami harus berlanjut, yaitu lolos secara matematis ke Liga Champions. Kami harap meraih hal itu secepat mungkin, dan itu adalah satu-satunya sasaran kami," ujar Inzaghi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved