Musik

Ingin Seperti Doci Bisa Tampil Bersama 88Rising, Electronic Music Producer Contest 2020 Digelar Lagi

Tidak hanya berkunjung ke Negeri Paman Sam, Doci juga diberi kesempatan berkolaborasi dengan 88Rising, label ternama Amerika Serikat.

Dokumentasi Iceperience.id
Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2020 garapan Iceperience.id digelar kembali mulai 13 Juli 2020 hingga 14 Agustus 2020. Tahun ini, Iceperience.id berkolaborasi dengan Barong Family, label yang bermarkas di Amsterdam, Belanda. Perusahaan rekaman Barong Family yang berdiri pada 2014 itu mengutus Yellow Claw, duo disc jockey yang masuk top 100 disc jockey dunia versi DJmagz.com sebagai juri. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Tanpa pernah disangka sebelumnya, Doci terpilih sebagai juara Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2019.

Gelar juara EMPC 2019 itu membawa Doci 'terbang' dari Jakarta menuju Los Angeles, Amerika Serikat.

Tidak hanya berkunjung ke Negeri Paman Sam, Doci juga diberi kesempatan berkolaborasi dengan 88Rising, label ternama Amerika Serikat.

Dari label musik luar negeri sekelas 88Rising, Doci mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan yang lebih luas di industri musik elektonik.

"Terima kasih untuk Iceperience.id dan 88Rising yang membuat separuh napas saya dalam karier bermusik ini jadi kenyataan," kata Doci, Kamis (9/7/2020) sore.

Refleksi kesuksesan EMPC edisi pertama ini membuat Eka Gustiwana yang sekarang duduk di kursi juri EMPC 2020 merasa optimistis.

Gaet Yellow Claw dan DJ Kondang, Iceperience.id Kembali Cari Produser Musik Elektronik Berbakat

Klip Kepastian Aurel Hermansyah Trending YouTube, Anji: Aurel Siap Masuk Industri Musik Indonesia

Apalagi EMPC adalah kompetisi terbuka bagi para produser musik elektronik untuk dapat membawa perubahan yang positif di industri musik Tanah Air.

Eka Gustiwana berharap, melalui EMPC ini kelak akan bermunculan talenta baru yang bisa memberi warna segar bagi dunia musik, tak hanya di Indonesia tapi juga di level dunia.

"EMPC yang diinisiasi Iceperience.id merupakan program positif dalam membentuk ekosistem musik elektronik di Indonesia," kata Eka Gustiwana.

Eka Gustiwana menjadi salah satu juri Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2020 garapan Iceperience.id yang digelar mulai 13 Juli 2020 hingga 14 Agustus 2020. Tahun ini, Iceperience.id berkolaborasi dengan Barong Family, label yang bermarkas di Amsterdam, Belanda. Perusahaan rekaman Barong Family yang berdiri pada 2014 itu mengutus Yellow Claw, duo disc jockey yang masuk top 100 disc jockey dunia versi DJmagz.com sebagai juri.
Eka Gustiwana menjadi salah satu juri Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2020 garapan Iceperience.id yang digelar mulai 13 Juli 2020 hingga 14 Agustus 2020. Tahun ini, Iceperience.id berkolaborasi dengan Barong Family, label yang bermarkas di Amsterdam, Belanda. Perusahaan rekaman Barong Family yang berdiri pada 2014 itu mengutus Yellow Claw, duo disc jockey yang masuk top 100 disc jockey dunia versi DJmagz.com sebagai juri. (Dokumentasi Iceperience.id)

Saat ini, lanjut personil Weird Genius itu, penggemar musik elektronik semakin luas sehingga pasar bagi produser musik terbuka lebar.

"Saya berharap dapat menemukan talenta dengan skill out of the box agar bisa membawa Indonesia berjaya di pentas musik elektronik dunia," kata Eka Gustiwana.

Selain Eka Gustiwana, juri EMPC 2020 adalah Winky Wiryawan, Dipha Barus dan Yellow Claw, duo disc jockey asal Amsterdam, Belanda.

Holywings Academy Siapkan Talent di Bidang Musik, Anji Ditunjuk Sebagai Kepala Sekolahnya

Mengapa Banyak Penyanyi Indonesia Go Internasional, Ini Catatan Pengamat Musik Donny Verdian

Para juri ternama tersebut akan kembali mencari para produser musik yang ikut dalam Electronic Music Producer Contest 2020.

Melanjutkan kesuksesan edisi pertama tahun lalu, Iceperience.id kembali menyelenggarakan EMPC 2020.

Tahun ini, Iceperience.id berkolaborasi dengan Barong Family, label yang bermarkas di Amsterdam, Belanda.

Nils dan Jim T, duo disc jockey Yellow Claw. Tahun ini Iceperience.id berkolaborasi dengan Barong Family, label yang bermarkas di Amsterdam, Belanda. Perusahaan rekaman Barong Family yang berdiri pada 2014 itu mengutus Yellow Claw, duo disc jockey  yang masuk top 100 disc jockey dunia versi DJmagz.com menjadi juri Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2020 bersama Winky Wiryawan, Dipha Barus dan Eka Gustiwana.
Nils dan Jim T, duo disc jockey Yellow Claw. Tahun ini Iceperience.id berkolaborasi dengan Barong Family, label yang bermarkas di Amsterdam, Belanda. Perusahaan rekaman Barong Family yang berdiri pada 2014 itu mengutus Yellow Claw, duo disc jockey yang masuk top 100 disc jockey dunia versi DJmagz.com menjadi juri Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2020 bersama Winky Wiryawan, Dipha Barus dan Eka Gustiwana. (Dokumentasi Iceperience.id)

Perusahaan rekaman Barong Family yang berdiri pada 2014 itu mengutus Yellow Claw, duo disc jockey yang masuk top 100 disc jockey dunia versi DJmagz.com sebagai juri.

EMPC 2020 adalah konsistensi Iceperience.id lewat program International Collaboration Experience (ICE) menyuarakan #localICEMovement terhadap kemajuan industri musik elektronik di Tanah Air.

Sesuai namanya, #localICEMovement berupaya jadi lokomotif untuk mewadahi para talenta lokal yang menghasilkan karya yang lebih berkualitas.

Harapannya, talenta-talenta lokal tersebut bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan mampu berkiprah di level internasional.

Panggung Dunia

Diopsaputra, perwakilan Iceperience.id, mengatakan, kolaborasi dengan Barong Family dalam EMPC 2020 merupakan komitmen Iceperience.id agar peserta mengetahui standar musik elektronik dunia.

Selain itu, pemilihan Barong Family juga erat kaitannya dengan nilai-nilai keindonesiaan.

Secara historis, pembuatan nama dan logo Barong diambil dari sosok dewa dalam kebudayaan Bali.

Mengapa Penyanyi Indonesia Memilih Karir di Industri Musik Luar Negeri, Ini Faktor Penyebabnya

Rayakan 34 Tahun Berkarya di Industri Musik, Kahitna Diumumkan Akan Tampil di Drive In Konser

"Kami merasa Barong Family cukup mengenal budaya Indonesia. Kami gembira karena Barong Family mengutus Yellow Claw sebagai juri di EMPC 2020," kata Diopsaputra.

Disc jockey yang masuk top 100 disc jockey dunia ini memiliki 4,2 juta monthly listener dan 900 ribu follower di Spotify.

"Hadirnya Yellow Claw di EMPC 2020 diharapkan memberi insight berharga ke produser musik elektronik Tanah Air agar bisa upgrade kemampuan bermusik ke panggung dunia," kata Diopsaputra.

DJ Sumatri dan DJ Winky Wiryawan, perwakilan salah satu juri ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2019, saat berbincang di Mal Senayan City, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019).
DJ Sumatri dan DJ Winky Wiryawan, perwakilan salah satu juri ajang Electronic Music Producer Contest (EMPC) 2019, saat berbincang di Mal Senayan City, Jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (13/6/2019). (Dokumentasi Iceperience.id)

Pendaftaran EMPC 2020 dilakukan online melalui website www.iceperience.id mulai 13 Juli 2020 hingga 14 Agustus 2020.

Setelah itu dewan juri akan mengkurasi dan menyeleksi karya yang sudah disubmit oleh peserta hingga keluar 3 besar dan juara favorit.

Selanjutnya, 1st winner EMPC 2020 akan mendapatkan kesempatan berkolaborasi menghasilkan karya musik dengan salah satu talent di bawah naungan label Barong Family.

Setelah Vakum Sepanjang 2018, The Finest Tree Kembali ke Industri Musik dan Rilis Lagu Membiru

Lagu Lathi Booming di Industri Musik, Sara Fajira Mulai Banyak Menerima Tawaran Nyanyi Duet

Reward untuk 1st winner EMPC 2020 adalah kesempatan mengembangkan bakat yang dimiliki dan maju ke kancah internasional.

Hal ini sesuai dengan tagline yang diusung EMPC di tahun ini yaitu The Greatest Legacy sehingga diharapkan karya sang juara jadi warisan besar di dunia musik elektronik Tanah Air.

Sementara pemenang lainnya akan berkolaborasi dengan local artist.

Rilis Single Baru Berjudul 3 Hari, Roy Jeconiah Siapkan Konser Online via Media Sosial Facebook

Nyanyikan Lagu Disaat Kau Pergi, Dirly: Lirik Lagu Ini Mewakili Hati Orang-orang yang Kecewa

Saat EMPC edisi pertama diselenggarakan tahun 2019, terdapat lebih dari 500 track yang di submit peserta.

Dari jumlah itu, dewan juri menyaring karya mereka dan lahirlah Doci sebagai 1st winner.

Sebagai hadiah, Doci terbang ke Los Angeles dan berkolaborasi dengan Sean Miyashiro (CEO 88Rising) dan Devinta Trista yang merupakan penyanyi berbakat pilihan 88rising.

Masih Hobi Bernyanyi, Ahmad Dhani Jelaskan Alasan Mulai Jarang Buat Lagu Baru di Industri Musik

Modal Nekat dan Gaspol, Dita Karang Tembus Industri Musik K-Pop dan Bergabung Bersama Secret Number

Karya musik bertajuk Say Ay La Vie itu kini bisa dinikmati di https://iceperience.id/SayLaVie.

Iceperience.id juga meluncurkan album Livin Legacy bagi para pemenang lain yang sudah bisa didengar di berbagai digital streaming platform mulai Jumat (10/72020).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved