Belum Ada Inpres, Stadion Untuk Piala Dunia U-20 2021 Belum Direnovasi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar (PPSPPOP) Ditjen Cipta Karya, Iwan Suprijanto mengatakan bahwa pihaknya masih belum bisa mengerjakan renovasi Stadion yang diperuntukkan Piala Dunia U-20.

Pasalnya, sampai saat ini ia belum menerima adanya Instruksi Presiden (Inpres) soal persiapan Piala Dunia U-20.

“Kami belum bisa bergerak, karena masih menunggu Inpres. Kami itu bekerja berdasarkan permintaan soalnya, yang order kemenpora. Mereka yang harus buat draft untuk Inpres,” kata Iwan Suprijanto saat dihubungi wartawan, Kamis (9/7/2020).

• Anggaran Piala Dunia U-20 2021, Kemenpora Berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan

Iwan Suprijanto menjelaskan pula jika sudah ada Inpres timnya akan membuat anggaran untuk renovasi Stadion.

Namun, soal enam Stadion yang telah ditunjuk sebelumnya, Iwan tak memastikan timnya bakal mengerjakan semuanya.

Enam Stadion tersebut yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Gelora Sriwijaya, Stadion si Jalak Harupat, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo dan Stadion I Wayan Dipta.

“Kalau sudah jelas, baru kita buat anggaran untuk renovasinya, sebab tidak semua stadion kami yang handle untuk renovasi. Kalau ada Pemdanya yang menyanggupi plus dengan anggarannya ya lebih baik,” jelasnya.

• September 2020, Perwakilan FIFA Akan Tinjau 6 Stadion di Indonesia untuk Persiapan Piala Dunia U20

Sementara itu terkait Inpres, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto sebelumnya mengungkapkan saat ini Menpora Zainudin Amali selaku Ketua Inafoc (panitia penyelenggara Piala Dunia U-20) tengah menyusun nama-nama yang masuk di kepanitiaan dan berharap Keputusan Presiden (Keppres) dan Inpres bisa terbit di bulan Juli ini.

“Jadi ini sudah sangat banyak yang urgent sekali. Seperti kita ketahui pertama minggu yang lalu kan Pak Presiden sudah menetapkan tentang penunjukkan Pak Menteri (Zainudin Amali) sebagai ketua Inafoc,” kata Gatot.

“Kemudian enam Stadion yang akan digunakan, sambil menunggu untuk ditandatangani Keppres dan Inpres. Semoga di bulan Juli ini sudah terbit,” pungkasnya.