Berita Internasional

Agen Rahasia China, Menyusup Lewat Tawaran Petinggi Perusahaan Hingga Jebakan Perempuan Atraktif

Jaringan spionase China yang masuk lewat perusahaan dengan berbagai cara diungkap mantan mata-mata agen rahasia Inggris M16.

TRIBUNNEWS
Ilustrasi. 

Namun di dalam wilayah China, metode perekrutan dilakukan dengan cara yang lebih seram.

Ini menurut orang-orang yang mengetahui informasi tentang hal itu.

Cara-cara yang dilakukan antara lain adalah memberikan tekanan kepada anggota keluarga mereka - pada dasarnya pemerasan - hingga jebakan bagi pengusaha dari Barat yang lengah.

Ini biasanya meliputi "kesempatan" bertemu dengan seorang perempuan atraktif yang kemudian direkam secara diam-diam dan difungsikan sebagai "kompromat" -materi yang merugikan untuk digunakan sebagai pengungkit.

Mata-mata
Mata-mata (pixabay.com)

"China sangat lihai memasang jebakan di wilayahnya sendiri," kata seorang pebisnis Inggris yang pernah bekerja di China.

Jebakan-jebakan itu biasanya dioperasikan oleh Kementerian Keamanan Negara.

Bukannya mengendalikannya secara terpusat, operasi-operasi tersebut cenderung dijalankan oleh Dinas Keamanan Nasional tingkat provinsi, yang membawahi wilayah berbeda-beda di dunia.

Sebagai contoh, biro Shanghai mencakup wilayah Amerika Serikat, Beijing membawahi Rusia dan negara-negara bekas Soviet, Tianjin mencakup Jepang dan Korea, dan lain sebagainya.

"Negara China menggunakan semua aspek tuas pemerintahan untuk menghimpun informasi," kata orang yang mengetahui operasi tersebut.

"Ini bervariasi mulai dari spionase dengan sasaran tertentu dan spionase siber skala besar, pencurian hingga mengkooptasi para ahli di dunia industri, baik tanpa atau dengan sepengetahuan mereka. Bersama dengan Rusia," tambahnya, "China menjadi ancaman mata-mata terbesar bagi Inggris".

Sumber: BBC Indonesia

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved