Berita Daerah
Keangkeran Gunung Guntur Garut Dirasakan Pendaki, Tak Ingat Saat Dibawa le Sumber Air Cikole
Pendaki Afrizal (16), warga Cilawu, Garut dtemukan hanya mengenakan celana dalam di kawasan sumber air Cikole.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Percaya atau tidak, namun yang pasti seorang pendaki telah merasakan keangkeran Gunung Guntur Garut, Jawa Barat.
Pendaki yang berasal dari Garut pun merasakannya. Dia tak sadar berjalan dari pos 3 jalur pendakian Gunung Guntur menuju sumber air Cikole.
Bahkan Afrizal (16), warga Cilawu, Garut dtemukan hanya mengenakan celana dalam di kawasan sumber air Cikole.
• Peretas Ditangkap di Sleman, Terungkap Sempat Retas Situs Mahkamah Agung
• Ramalan Zodiak Rabu 8 Juli 2020 Leo dan Libra Garap Proyek, tapi Virgo Diganggu Rekan Kerja nih
Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Masrokan, menjelaskan, awal hilang Afrizal selama 31 jam. Afrizal dan teman-temannya mulai mendaki pada Jumat (3/7/2020).
Sampai di pos 3, mereka memutuskan mendirikan tenda untuk beristirahat.
Pada hari itu, setelah tenda berdiri, mereka makan dan begadang sampai dini hari. Hal tersebut disampaikan Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan, berdasarkan keterangan keempat kawan korban.
"Setelah bangun tenda, makan, mereka katanya ngobrol sampai jam 2 pagi," kata Masrokan.
Ditunggu sampai siang Pada Sabtu pukul 05.00 WIB, salah satu kawan korban sudah bangun dan tak melihat Afrizal di tenda.
Mereka pun sempat mencari sampai siang, tetapi tak ada hasil.
"Mereka sempat menunggu korban sampai sekitar jam 11 siang, setelah itu keempat temannya memutuskan turun ke pos 1 dan menunggu di pos 1," kata dia.
Sampai di pos 1, mereka masih menunggu sampai sore hari, tetapi tetap saja Afrizal tak juga datang. Mereka pun memutuskan pulang dan melaporkan kejadian kepada keluarga korban.
Ditemukan di dekat sumber air Cikole
Pencarian berlanjut pada Minggu (5/7/2020) oleh tim gabungan Basarnas, TNI-Polri, BPBD, dan masyarakat sekitar, termasuk penjaga parkir bernama Entis.
Dia bersama dua temannya melakukan pencarian di jalur lain. Ternyata dari jalur itulah Entis menemukan Afrizal yang sudah lemas di dekat batu besar, tak jauh dari sumber air yang dikenal dengan nama Cikole.
"Saya tawasul, berserah diri karena semuanya bagaimana Allah, setelah itu saya teriak-teriak panggil nama korban dan alhamdulillah ada jawaban," katanya.