Dahulu Dibanggakan Wali Kota Tangerang, Kini Angkot Si Benteng Mangkrak di Terminal Poris Plawad
Ratusan kendaraan angkutan kota (angkot) berjejer di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.
Sejumlah titik kemacetan kian menggila dan sulit terurai di sejumlah jalan-jalan protokol Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meluncurkan angkot super mewah untuk menjawab tantangan kemacetan yang terjadi.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 7 Juli 2020: 66.226 Positif, 3.309 Pasien Sembuh, 3.241 Wafat
Ia berserta jajaran Pemkot Tangerang pun melakukan uji coba produk angkutan kota modern yang ditawarkan PT Suzuki Indomobil Sales.
Angkot tersebut memiliki desain bergaya retro, dilengkapi AC, pintu penumpang otomatis (automatic door) dan kursi penumpang yang nyaman terbuat dari kulit.
"Kelebihannya sudah menggunakan AC dan pintu otomatis (Automatic Door), dalamnya juga lebih nyaman."
• Di Hari Ulang Tahun Ani Yudhoyonno, SBY Luncurkan Tembang Jawa Berjudul Gunung Limo
"Ini kami lakukan uji coba," ujar Arief R Wismansyah, ditemui di halaman Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Jumat (9/8/2019).
Arief R Wismansyah menambahkan, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada seluruh pemilik angkot.
Sehingga, pelayanan angkutan kota yang mampu memberikan kenyamanan dan keamanan dapat terwujud.
• Penumpang KRL di Stasiun Bekasi Dekati Angka Normal, Wakil Wali Kota Minta DKI Lakukan Hal Ini
"Dishub akan sosialisasi kepada seluruh pemilik angkot, karena pemilik-pemilik angkotnya sama."
"Hanya saja polanya seperti apa itu yang lagi kita pikirkan."
"Ini terus berjalan, teman-teman Dishub sedang mendata berapa angkot yang saat ini beroperasi di jalan. Mungkin dalam kurun waktu 6 bulan ini," ucapnya.
• Anies Baswedan Bebaskan Tarif 32 Rusunawa di Jakarta Akibat Covid-19, Air dan Listrik Tetap Bayar
"Karena, yang menjadi prioritas adalah kenyamanan dan keamanan, baik penumpang maupun juga pengendara, nah inilah makanya yang sekarang lagi kita uji coba," sambung Wali Kota.
Angkutan kota baru ini nantinya akan terintegrasi dengan Bus Trans Kota Tangerang.
Sehingga, tidak ada lagi angkot yang ngetem karena telah sesuai dengan trayek-trayek dan headway yang ada.
• DAFTAR 43 Kabupaten/Kota Masuk Zona Hijau per 5 Juli 2020, 61 Daerah Tidak Terdampak
"Misalnya, per sepuluh menit akan ada angkot, atau per 15 menit akan ada angkot. Kemungkinan-kemungkinan itu yang sedang kita bicarakan," papar Arief.