Liga 1

Saddil Ramdani Setuju Protokol Kesehatan Diperketat di Liga 1 2020

Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani sangat setuju dengan penerapan protokol kesehatan saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Valentino Verry
TRIBUNNEWS/ABDUL MAJID
Saddil Ramdani memamerkan tanda tangan kontrak dengan Bhayangkara FC, di Mes Bhayangkara FC, Jakarta, Sabtu (8/2/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM. JAKARTA - Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani sangat setuju dengan penerapan protokol kesehatan saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 kembali bergulir.

Begitu juga dengan adanya opsi pertandingan dihelat tanpa dihadiri penonton.

Seperti diketahui, PSSI telah mengumumkan secara resmi Liga 1 dan Liga 2 2020 bakal bergulir kembali pada Oktober mendatang.

Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani saat menjalani program penurunan berat badan dengan giat melakukan gym.
Penyerang sayap Bhayangkara FC, Saddil Ramdani saat menjalani program penurunan berat badan dengan giat melakukan gym. (Dok Pribadi)

Liga yang bergulir di tengah pandemi Covid-19 membuat PSSI mempersiapkan protokol kesehatan yang kini menjadi suatu kewajiban bagi setiap liga di negara mana pun sebelum memulainya.

“Dengan adanya peraturan kesehatan nanti, saya lihat kemungkinan tidak ada penonton di Stadion, tapi menurut saya itu tidak masalah karena kami sebagai pemain sepak bola profesional juga harus melihat lebih luas soal kesehatan,” kata Saddil saat dihubungi Tribunnews, Senin (6/7).

“Yang terpenting nanti bisa tetap tertib, taati aturan supaya liganya lancar. Apalagi ini kan mata pencaharian kami,” sambungnya.

Saddil Ramdani saat digantikan oleh seniornya Andik Vermansah.
Saddil Ramdani saat digantikan oleh seniornya Andik Vermansah. (Warta Kota/Umar Widodo)

Pemain langganan Timnas  Indonesia itu juga berharap kepada semua para pesepak bola agar disiplin dalam menjalani protokol kesehatan.

“Saya berharap nantinya semua pemain harus disiplin, mengikuti aturan dari dokter. Seperti tes dan larangan lainnya karena itu kan bagian dari keselamatan kita bersama,” ucapnya.

Seperti diketahui, sampai saat ini protokol kesehatan dari  PSSI belum mendapatkan rekomendasi dari Gugus Tugas dan Kementerian Kesehatan.

Oleh karena, Gugus Tugas masih melarang kegiatan olahraga dengan sentuhan fisik seperti sepak bola dalam jangka waktu yang belum ditentukan.

Selain menjalani program penguatan otot dengan rajin melakukan gym, Saddil juga kerap menjalani latihan di lapangan untuk meningkatkan skill dan agility.

Kecepatannya menggiring bola serta tendangan jauhnya menjadi andalan pemain asal Raha, Sultra.
Kecepatannya menggiring bola serta tendangan jauhnya menjadi andalan pemain asal Raha, Sultra. (Warta Kota/Umar Widodo)

Hal itu sengaja ia lakukan guna mempersiapkan diri jelang bergulirnya kompetisi Liga 1.

“Kalau latihan tetap saya lakukan, kan kebetulan kemarin dari sponsor kirim sepatu dan peralatan seperti  bola," ujarnya.

"Saya butuh itu semua, tiap sore ada game untuk skill dan agility sedikit biar saya tidak terlalu kaku," imbuhnya.

"Setiap seminggu sekali saya ada uji coba di sini. Biar ngasah mental juga, jadi tidak terlalu down,” tuturnya.

Saddil Ramdani pemain yang temperamental di lapangan, sering bersitegang dengan pemain lawan
Saddil Ramdani pemain yang temperamental di lapangan, sering bersitegang dengan pemain lawan (Warta Kota/Umar Widodo)
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved