Ramai Soal Denny Siregar, Telkomsel Jelaskan 3 Fakta Soal Bagaimana Keamanan Sistem Data Telkomsel

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Telkomsel akhirnya memberi tanggapan terkait ramainya isu data pribadi Denny Siregar yang bocor. 

Penjelasan tersebut diungkapkan pihak Telkomsel dalam press rilisnya tertanggal 6 Juli 2020..

Dalam press rilis tersebut, pihak Telkomsel juga memberikan sederet fakta terkait keamanan data Telkomsel. 

Ini daftar fakta menyangkut keamanan data Telkomsel : 

• Said Didu Siap Hadapi Pemeriksaan Polisi, Denny Siregar:Nah Gitu Dong, Masak Harus Gua Contohin Dulu

1. KEAMANAN TELKOMSEL SESUAI STANDAR INTERNASIONAL

Dalam press rilis tersebut, Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan bahwan Telkomsel mengacu pada standard teknis dan keamanan.

Denny mengatakan bahwa standar teknis dan keamanan itu adalah yang telah ditentukan bagi kepentingan penyelenggaraan jasa telekomunikasi komersial yang ditetapkan oleh lembaga standardisasi internasional (ITU, GSMA) maupun FTP nasional.

2. KEAMANAN SUDAH TERSERTIFIKASI

Selain itu, Denny juga mengatakan bahwa Telkomsel sudah tersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi.

Menurut Denny, proses sertifikasi ini dilakukan oleh lembaga internasional yang independen dan profesional.

• Kasus Almira, Denny Siregar Sebut Partai Demokrat Seringkali Jumpa Pers, Mirip Anies Baswedan

3. SIAP BEKERJASAMA DENGAN PENEGAK HUKUM

Berikutnya, dalam press rilis tersebut, Denny menyatakan bahwa dalam menjalankan komitmen serta kewajiban Telkomsel dalam memastikan keamanan data pelanggan, Telkomsel siap bekerjasama.

Denny menyatkan Telkomsel siap bekerjasama untuk membantu serta berkoordinasi dengan pihak berwajib atau aparat penegak hukum serta seluruh pihak terkait jika terjadi dugaan peretasan data pelanggan pada sistem telkomsel dan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

Rachland Nashidik : Biasanya Denny Cuma Murahan, Kali Ini Dia Keterlaluan

Sebelumnya, Aksi Denny Siregar yang mempolitisasi surat terbuka Almira Tunggadewi Yudhoyono hingga menantang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disesalkan banyak pihak.