Tawuran

LIVE Instagram, Pemicu Tawuran Pelajar Pakai Gergaji Raksasa yang Mengerikan di Grogol Petamburan

Live instagram menjadi pemicu tawuran antar remaja menggunakan gergaji raksasa yang dibuat khusus dan sosoknya mengerikan.

Penulis: Desy Selviany |
Warta Kota/Desy Selviany
Polisi menunjukkan gergaji raksasa yang dibuat khusus untuk tawuran di Grogol Petamburan, Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Saling tantang direkam live instagram menjadi pemicu tawuran antar remaja menggunakan gergaji raksasa yang dibuat khusus dan sosoknya mengerikan.

Tawuran di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat ternyata diawali dari petantang-petenteng di media sosial instagram.

Tawuran sengaja direkam di instagram untuk memantik lawan.

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Agung Wibowo mengatakan bahwa kedua kelompok yang terlibat tawuran baik Pesing Koneng dan Romusha memiliki grup instagram.

Bacok Pemuda hingga Tewas, Pelaku Tawuran di Tambora Ditangkap di Cilacap Jawa Tengah

Setiap tawuran para kelompok tersebut merekam aksi bahkan terkadang hingga live instagram.

"Kami masih dalami motif mereka. Sementara ini pengakuan mereka live instagram saat tawuran ialah untuk memantik lawan agar tertantang," ujar Agung dalam konferensi pers yang digelar Senin (6/7/2020).

Gergaji raksasa yang mengerikan.
Gergaji raksasa yang mengerikan. (Warta Kota/Desy Selviany)

Bukan hanya live instagram, para pelaku tawuran juga bahkan mendesain khusus senjata tajam mereka.

Para kelompok itu membeli khusus senjata tajam yang sudah didesain untuk tawuran.

Hingga pada akhirnya Minggu (5/7/2020) dini hari kelompok Romusha dari Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat melakukan aksi tawuran dengan kelompok Pedongkelan.

Prarekonstruksi Tawuran Warga di Tambora Jakarta Barat, Pelaku Sempat Buron 2 Bulan

Aksi itu direkam live instagram dan ditonton oleh kelompok Pesing Koneng.

Kelompok Romusha menantang kelompok Pesing Koneng untuk tawuran.

Kedua kelompok itu akhirnya terlibat tawuran di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan pukul 04.30 WIB.

Akibat tawuran itu, satu pelaku berinisial R dari kelompok Romusha mengalami luka parah di kepala dan tangan karena terkena bacokan.

Tidak terima R terluka, keluarga korban akhirnya melaporkan pelaku RR yang berasal dari kelompok Pesing Koneng ke aparat berwajib.

Lewat pelaporan tersebut, Polsek Tanjung Duren menangkap enam pelaku tawuran dari Pesing Koneng.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved