PBSI
Joko Suprianto Juara Dunia Bulu Tangkis 1993, Jagokan Erick Thohir Jadi Ketum PBSI
Di mata Juara Dunia 1993 di Birmingham itu, Menteri BUMN tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kendati sejumlah nama mulai disebut-sebut dan meramaikan bursa calon Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024, mantan pemain nasional Joko Suprianto (53), lebih menjagokan Erick Thohir.
Di mata Juara Dunia 1993 di Birmingham itu, Menteri BUMN pada Kabinet Indonesia Maju tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni.
Sejumlah tokoh masuk dalam bursa untuk menduduki jabatan sebagai nakhoda organisasi bulu tangkis nasional periode 2020-2024 dalam Musyawarah Nasional PBSI 2020.
• Ini Contoh Upaya Pembusukan Pada Erick Thohir, Isu Relawan Erick Diangkat Jadi Komisaris BUMN?
Selain Erick, masih ada Menristek Bambang Brodjonegoro, Kepala Staf Kantor Kepresidenan Moeldoko, dan Kapolri Jenderal Idham Azis.
Muncul pula nama bekas Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin untuk meramaikan persaingan.
Bahkan, kendati saat ini sudah menjabat sebagai Ketua Umum PB Wushu Indonesia (2017-2021), Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pun tetap masuk bursa.
Munas PBSI yang bakal digelar akhir tahun ini karena masa bakti Wiranto sebagai Ketua Umum PP PBSI 2016-2020, segera berakhir.
Sosok kandidat Ketua Umum PP PBSI 2020-2024 diharapkan merupakan tokoh yang mumpuni dalam segala hal dan mampu mencari dana.
“Di antara nama-nama yang masuk bursa tersebut, saya malah lebih mencalonkan nama Pak Erick Thohir. Dari sisi kapasitas dan kapabilitas, dia sangat mumpuni dan rasanya tidak ada yang mengalahkan. Mungkin Pak Erick bisa menjadi alternatif terbaik untuk dipilih oleh Pengprov PBSI dalam Munas nanti,” jelas Joko.
Meski tidak memiliki suara dalam Munas, para mantan pemain dan insan bulutangkis nasional sudah mulai ramai menjagokan calonnya masing-masing.
• Erick Thohir Tunjuk Presiden Bukalapak, Fajrin Rasyid, Jadi Direktur PT Telkom, Usianya 34 Tahun
Sejumlah nama tersebut dinilai layak masuk bursa calon ketua dan layak menjadi nakhoda baru PBSI.
Menurut pahlawan Piala Thomas 1994, 1996, dan 1998 tersebut, dari semua sisi, Erick memiliki keunggulan.
Saat ini dia termasuk orang kuat dengan menjadi pembantu presiden. Jejaring internasional demikian luas.
Dia juga punya pengalaman segudang dalam mengelola organisasi olahraga. Mulai dari organisasi basket nasional dan regional, Ketua Komite Olimpiade Indonesia, hingga yang terakhir menjadi Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 yang memetik sukses besar dari sisi prestasi dan penyelenggaraan.
• Joko Suprianto : Masih Banyak PR di Tunggal Putra
Keunggulan lain di mata Joko, sebagai pengusaha Erick juga sukses, sehingga tidak perlu diragukan lagi dalam kemampuan untuk penggalangan dana.
