Berita Video

VIDEO: Ribuan Warga Padati CFD Kota Bekasi, Rahmat Effendi Tidak Khawatir Terjadi Kluster Baru

Ridwan (25) warga Bekasi Barat mengaku senang kegiatan CFD resmi diadakan kembali.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Muhammad Azzam
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi kepada awak media di lokasi CFD Jalan Ahmad Yani, pada Minggu (5/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI---- Ribuan warga memadati area car free day (CFD) Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Minggu (5/7/2020).

CFD Kota Bekasi dimulai pukul 06.00 WIB, semakin siang warga semakin memadati area CFD.

Puncaknya pukul 07.30 WIB, warga yang datang semakin banyak ke lokasi CFD.

Ridwan (25) warga Bekasi Barat mengaku senang kegiatan CFD resmi diadakan kembali.

Dirinya sudah sangat rindu melakukan kegiatan untuk kegiatan olahraga.

"Alhamdulillah ya, sudah lama mau CFD-an. Rindu lah kegiatan olahraga kayak gini," ujar Ridwan, di lokasi CFD Kota Bekasi, pada Minggu (5/7/2020).

Ridwan sejak minggu lalu ingin sekali CFD, akan tetapi menunggu resmi diberlakukan oleh pemerintah. Hal itu agar kondisi lebih terkendali dalam pengawasannya.

"Dari minggu-minggu lalu sudah mau CFD-an, tapi takut aja. Kalau hari ini kan banyak petugas yang jaga dan ingatkan protokol," ucapnya.

Atas kondisi itu, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan bahwa dalam pelaksanaan CFD ini jumlah warga dibatasi.

Hari ini ada sekitar 3.000 warga yang datang ke CFD.

"Ini saya lihat hampir 50 persen dari kapasitas (datang) yang pernah kita lakukan sebelum adanya Covid-19," kata Rahmat, saat ditemui di lokasi CFD Jalan Ahmad Yani, pada Minggu (5/7/2020).

Rahmat menuturkan pada pelaksanaan CFD yang ini, pemerintah mempersiapkan protokol kesehatan serta aturan yang harus dipatuhi warga.

Seperti pengecekan suhu tubuh, masker, hand sanitizer serta aturan larangan lainnya.

"Masyarakat sudah banyak yang mematuhi protokol, saya lihat nol koma nol sekian saja yang tidak pakai masker, itu juga bawa tapi tidak dipakai. Kita juga kan berikan," ungkap dia.

Rahmat mengaku tidak khawatir terjadinya klaster baru karena kegiatan CFD tersebut. Sebab, selama ini kasus baru terjadi bukan dari warga Kota Bekasi akan tetapi dari daerah lain.

Pihaknya juga akan melakukan evaluasi pelaksanaan CFD ini bersama Kapolres Metro Bekasi Kota, maupun Dandim 0507 Kota Bekasi.

"Dua minggu kedepan, minggu setelah ini kita evaluasi terus termasuk kuliner pedagang pun masih belum kita perbolehkan. Baru hanya CFD nya saja," ungkap dia.

Rahmat yakin kegiatan CFD ini tidak terjadi penuluaran atau klaster baru jika sepanjang masyarakat mematuhi aturan serta protokol kesehatan yang berlaku.

"Kita tidak boleh kita terkungkung, kita lihat ini masyarakat sudah rindu akan kegiatan olahraga seperti ini. Protokol disiapkan saja, dijaga saja jika protokol dijaga pemerintahan dan masyarakat Insya Allah tidak ada-,lah," paparnya.

Sebanyak 958 Petugas gabungan terdiri dari personil Satpol PP, Dishub, Polres Metro Bekasi Kota, Kodim 0507 Kota Bekasi dikerahkan dalam penjagaan dan pengawasan pelaksaan CFD Kota Bekasi.

Pengamatan Wartakota, masih banyak terjadi pelanggaran atas semua aturan dan ketentuan pada pelaksaan CFD Kota Bekasi tersebut.

Untuk penggunaan masker, mayoritas warga mematuhinya. Akan tetapi terlihat banyak anak usia dibawah 9 tahun dan ibu hamil berada di area CFD.

Dari anak dibawah usia 9 tahun itu bahkan ada yang masih bayi serta usai balita.

Pengamatan Wartakota, sejumlah petugas dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kepolisian dan TNI nampak berjaga di titik masuk area CFD.

Warga yang hendak masuk ke area CFD terlebih dahulu di cek suhu tubuh oleh petugas, wajib menggunakan maske serta diminta memakai hand sanitizer.

Petugas gabungan itu juga tersebar di sejumlah titik area CFD, mulai di jalur sepanjang jalur sepeda, area Pemkot Bekasi, Flyover Summarecon, Bundaran Summarecon, Islamic Center hingga perempatan lampu merah BCP.

Dengan pengeras suara petugas terus mengingatkan para pengunjung agar selalu memakai masker, hand sanitizer hingga jaga jarak dan jangan bergerombol. (MAZ)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved