Sebelum Beroperasi, Bupati Tangerang Sarankan Para Ojol Simulasi Dulu Kebiasan Baru Angkut Penumpang
Zaki berjanji pihaknya akan segera mengundang perwakilan dari Gojek maupun Grab selaku aplikator ojek online yang ada.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG --- Para driver online (Ojol) di wilayah Kabupaten Tangerang disarankan melakukan simulasi terlebih dahulu mengenai new normal (kebiasaan baru) mengangkut penumpang.
“Apabila sudah dilakukan simulasi serta kajian medisnya nanti akan dorong ke Gubernur Banten Wahidin Halim agar bisa beri kelonggaran kepada ojek online untuk bisa menarik penumpang,” kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, saat menemui perwakilan Ojol di ruang kerja Bupati Tangerang, Jalan Soma Winata nomor 1 Tigaraksa, Minggu (5/7/2020).
Zaki berjanji pihaknya akan segera mengundang perwakilan dari Gojek maupun Grab selaku aplikator ojek online yang ada.
“Saya harapkan nanti akan diadakan simulasi dan akan mengundang perusahaan ojek online tersebut karena ini adalah sebagian besar tanggung jawab mereka,” ucapnya.
Kepada bupati, para driver Ojol meluapkan kegetirannya.
Sudah tiga bulan ini mereka belum diperbolehkan mengangkut penumpang karena penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang terus menerus diperpanjang di Tangerang Raya.
Indra selaku perwakilan ojol mengungkapkan harapannya agar pemerintah daerah bisa mengakomodir keinginan dan harapan bagi mitra ojol yang ada di Kabupaten Tangerang.
Menurutnya saat ini ojek online yang tersebar di Kabupaten Tangerang umumnya di Tangerang Raya kesulitan dengan adanya pembatasan untuk dilarang mengangkut penumpang.
“Kami dapat uang dari mana kalau tidak bisa angkut penumpang. Sudah 3 bulan seperti ini, keluarga kan harus tetap hidup. Pusing untuk kebutuhan sehari -hari,” katanya.
“Terima kasih atas kedatangan perwakilan ojek online yang menyampaikan aspirasinya terkait kelonggaran PSBB untuk bisa menarik penumpang,” ujar Zaki.