Berita Jakarta
Ledakan Keras Menggelegar di Menteng, Polisi Tegaskan Penyebab Ledakan Berasal dari Petasan
Ledakan Keras yang Menggelegar di Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (5/7/2020) Ditegaskan pihak Kepolisian berasal dari sebuah Petasan
Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Ledakan keras yang terjadi di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng Jakarta Pusat pada Minggu (5/7/2020) ditegaskan Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto berasal dari petasan.
Hal ini ia katakan karena tidak ada kerusakan di lokasi ledakan, begitu pun sekitar area mobil Pajero berkelir hitam itu.
Pihaknya hanya menemukan kondisi ban mobil sebelah kiri dalam kempes.
"Kita katakan petasan, karena tidak besar tak ada dampak signifikan, korban tidak ada. Kerugian hanya ban kempes saja," kata Heru Novianto di lokasi kejadian, Minggu (5/7/2020).
Dikatakan Heru, hingga saat ini pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail ledakan yang terjadi.
Sebab saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksan mendalam atas insiden itu.
"Masih kita dalami. Saksi diperiksa baik korban maupun saksi lainnya," katanya.
• Saksi Temukan Benda Mencurigakan di Sekitar Lokasi Ledakan Menteng, Dipastikan Potongan Baterai
Pemilik Rumah WNA
Diberitakan sebelumnya, pemilik rumah yang menjadi lokasi suara ledakan di jalan Yusuf Adiwinat, Menteng Jakarta Pusat merupakan seorang Warga Negara Asing (WNA).
Hal itu disampaikan oleh seorang saksi Joko (33) yang ditemui di lokasi. Ia mengatakan jika mengetahui sang pemilik merupakan WNA ketika sang pemilik keluar dan berapa menyemprotkan APAR ke area kolong mobilnya.
"Nah pas ledakan itu pemiliknya keluar ternyata. Langsung bawa APAR di semprot tu bawah mobilnya," kata Joko ditemui.
Saat itu ia dan salah satu saksi mencoba mendatangi lokasi dan melihat secara langsung apa yang terjadi, hanya saja ia melihat kondisi ban mobil Pajero berkelir hitam itu kempes.
"Kan saya ke sana. Pas saya lihat itu ban sebelah kiri kempes. Mungkin itu efek dari ledakan itu," katanya.
Menurut Joko, ia tak mengetahui secara pasti profesi WNA yang tinggal di lokasi itu. Hanya saja ia memastikan jika orang pria itu merupakan pengusaha. Sebab mayoritas penghuni di lingkungan sini merupakan pengusaha.
"Kalo di sini mah ngak ada profesi selain pengusaha ya. Kayak sih itu konflik perusahaan," ujarnya.