Pemerintahan Jokowi
BEREDAR Susunan Kabinet Hasil Reshuffle, Ada Nama AHY, Wasekjen Partai Demokrat Bilang Begini
Jokowi membuka opsi mengganti menteri yang dinilai kinerjanya tak meningkat selama menghadapi krisis karena pandemi Covid-19.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka opsi mengganti menteri yang dinilai kinerjanya tak meningkat selama menghadapi krisis karena pandemi Covid-19.
Sejumlah nama pun diisukan muncul untuk masuk menggantikan menteri tersebut kedalam kabinet Indonesia Maju. Salah satunya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menanggapi isu itu, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara.
• INI 6 Kriteria Calon Kapolri yang Cocok Gantikan Idham Azis Menurut Politikus Partai Demokrat
Menurutnya, isu munculnya nama AHY tidak perlu ditanggapi dengan serius.
Terlebih, nama-nama itu dari sumber yang tidak diketahui dengan jelas.
"Aduh, kita tidak tahu menahu soal beredarnya daftar nama-nama itu ya."
• 3 Juli 2020, Jawa Timur Kembali Sumbang Pasien Baru Covid-19 Terbanyak, Jakarta di Posisi Ketiga
"Rasanya tidak perlulah kita menanggapi hal-hal yang sumbernya tidak jelas gitu ya."
"Apalagi soal reshufle itu kan sepenuhnya kembali kepada Presiden," kata Jansen Sitindaon kepada Tribunnews, Minggu (5/7/2020).
Jansen menilai, Partai Demokrat tak ambil soal isu reshuffle.
• Ketua Fraksi PKS: Kalau Marah-marah Doang Tidak Ada Tindak Lanjut Bisa Disimpulkan Hanya Gimik
Menurutnya, hal terpenting yang dilakukan pemerintah yakni melalukan kerja maksimal dalam menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19.
"Bagi kami Demokrat, mau ada reshufle atau tidak, yang penting penanganan soal Covid ini diseriusi oleh pemerintah."
"Itu yang jauh lebih penting saat ini dibanding soal gonjang-ganjing politik terkait reshufle ini," jelas Jansen.
• Wacana Perombakan Kabinet, PAN Tegaskan Tak Sodorkan Nama Calon Menteri kepada Jokowi
Ia juga menilai, jangan sampai persoalan pokok soal penanganan Covid-19 ini tidak tuntas, dan sibuk membahas berlarut-larut soal reshufle kabinet.
"Jadi mari kita kembali ke masalah utamanya," kata Jansen.
Sebelumnya, beredar bocoran susunan Kabinet Indonesia Maju hasil reshuffle.
• Politikus PAN Bilang Jokowi Bisa Perpanjang Masa Jabatan Idham Azis Sebagai Kapolri
Kabar tersebut diunggah akun Facebook Dede Yulias Nurul Miftah pada 2 Juli 2020.
Berikut ini susunannya:
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Jenderal (Purn) Polisi Budi Gunawan;
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto;
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy;
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan;
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto;
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno;
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian;
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi;
9. Menteri Agama: Fachrul Razi;
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Mahfud MD;
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati;
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Haedar Nasir;
13. Menteri Kesehatan: Daeng Muhammad Faqih;
14. Menteri Sosial: Soetrisno Bachir;
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah;
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita;
17. Menteri Perdagangan: Erick Thohir;
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif;
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono;
20. Menteri Perhubungan: Marsekal Hadi Tjahjanto;
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G Plate;
22. Menteri Pertanian: Rachmat Gobel;
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya;
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo;
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Hasto Kristiyanto;
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Djalil;
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa;
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo;
29. Menteri BUMN: Basuki Tjahya Purnama;
30. Menteri Koperasi dan UKM: Agus Harimurti Yudhoyono;
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Triawan Munaf;
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati;
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro;
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali;
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko;
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung;
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia;
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin;
Kepala BIN: Letjen TNI Donny Munardo;
Panglima TNI: Jenderal Andhika Perkasa. (Fransiskus Adhiyuda)