Konser Musik
Kenang Karya Glenn Fredly, The Bakuucakar Ajak Mutia Ayu Gelar Konser Virtual Untuk Sebuah Nama
Konser virtual The Bakuucakar yang diberi judul Untuk Sebuah Nama itu akan digelar pada 8 Juli 2020.
Penulis: Irwan Wahyu Kintoko | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Band The Bakuucakar sedang bersiap menggelar konser virtual.
Konser virtual The Bakuucakar yang diberi judul Untuk Sebuah Nama itu akan digelar pada 8 Juli 2020.
Konser virtual tersebut digelar The Bakuucakar sebagai perhomatan sekaligus persembahan untuk mendiang Glenn Fredly.
Selain Band The Bakuucakar, Konser Virtual Untuk Sebuah Nama akan menampilkan bintang tamu istimewa.
Selain Tompi, Yura Yunita dan Ivan Nestorman, serta tentu saja The Bakuucakar, Konser Virtual Untuk Sebuah Nama juga akan menampilkan Muthia Ayu, istri mendiang Glenn Fredly.
The Bakuucakar diisi oleh para musisi hebat yang terbentuk seiring Glenn Fredly berkarya.
• Glenn Fredly Meninggal Dunia, Apa yang Harus Dilakukan The Bakuucakar, Simak Saran Donny Verdian
• Setelah Glenn Fredly Meninggal Dunia, Apa yang Sebaiknya Dilakukan Band The Bakuucakar? Ini Sarannya
Setelah Glenn Fredly meninggal dunia, The Bakuucakar tetap hadir dengan karya dan akan meneruskan ambisi positif Glenn Fredly di industri musik Indonesia.
Konser virtual tersebut juga digelar untuk mengenang karya-karya mendiang Glenn Fredly.
Informasi untuk mendapatkan tiket nonton konser virtual The Bakuucakar bisa didapatkan di loket.com.
Band The Bakuucakar tidak bisa dilepaskan dari sosok mendiang Glenn Fredly.
The Bakuucakar adalah band yang selalu mendampingi Glenn Fredly setiap beraksi diatas panggung.
Sudah lebih dari satu dasawarsa terakhir ini, The Bakuucakar selalu menemani mendiang Glenn Fredly beraksi.
• Rayakan 34 Tahun Bermusik, Kahitna Dijadwalkan Manggung di Drive In Konser, Kapan Mereka Beraksi?
• Mengapa Penyanyi Indonesia Memilih Karir di Industri Musik Luar Negeri, Ini Faktor Penyebabnya
Setelah Glenn Fredly berpulang selamanya, apa yang sekarang dilakukan The Bakuucakar di industri musik Indonesia?
The Bakuucakar terdiri dari Rayendra Sunito (drum), Rifka Rachman (sequencer), Bonar Abraham (bass) dan Andre Dinuth (gitar).
Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (keyboard) dan Nicky Manuputty (saxsophone) juga bergabung dalam The Bakuucakar.
Tidak seperti band pendamping lain, Glenn Fredly pernah menyampaikan bahwa The Bakuucakar lebih dari sekadar rekan kerja.
Para personel The Bakuucakar juga sudah menjadi bagian keluarga Glenn Fredly.
Setelah Glenn Fredly meninggal dunia di RS Setia Mitra, Jalan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, pada 8 April 2020 silam, apa yang sekarang mereka lakukan?
• Didatangi Glenn Fredly Dalam Mimpi, Mutia Ayu Genggam Tangan Suami: Terimakasih Sudah Menjenguk
• 40 Hari Glenn Fredly Meninggal Dunia, Mutia Ayu: Cinta Kita Abadi, Sampai Bertemu Nanti, I Love You
Superblogger Indonesia Donny Verdian mencatat, para personel Band The Bakuucakar punya kemampuan bermusik yang mumpuni.
Donny Verdian berharap, The Bakuucakar terus berkarya di industri musik Indonesia meski tanpa Glenn Fredly.
"Dengan skill bermusik tingkat dewa dan eratnya rasa persatuan antarmereka, The Bakuucakar bisa cari penyanyi lain," kata Donny Verdian saat berbincang bersama Warta Kota.

The Bakuucakar juga bisa menjadi band pendamping penyanyi lain.
Namun, Donny Verdian melanjutkan, menjadi pengiring penyanyi lain bukan pilihan yang baik The Bakuucakar karena nama besar yang mereka punya.
Dengan perkembangan teknologi sekarang, The Bakuucakar bisa saja tetap 'bermain' bersama mendiang Glenn Fredly.
Pengganti Glenn Fredly
Menurut Donny Verdian, suara Glenn Fredly bisa ditampilkan dalam format digital ketika manggung.
Sosok mendiang Glenn Fredly bisa direpresentasikan melalui giant screen saat The Bakuucakar memainkan musiknya.
"Tapi kalau seperti itu terus, bakalan monoton karena lagunya akan 'itu-itu' saja, lagu-lagu yang dimainkan saat Glenn Fredly masih hidup," kata Donny Verdian.
• Tetap Berkarya Selama Pandemi Covid-19, Fariz RM Gelar Konser 7 Ruang Fariz RM Anthology
• Gelar Konser Streaming Sabtu Ini, Fariz RM dan T Bunc Terus Beri Donasi di Tengah Pandemi Covid-19
Superblogger Indonesia yang kini menetap dan bekerja di Sydney, Australia, ini berharap, The Bakuucakar bisa melanjutkan cita-cita mendiang Glenn Fredly di bidang musik yang belum terwujud.
"Bisa juga The Bakuucakar pensiun untuk bermain musik bersama, lantas fokus melanjutkan cita-cita Glenn Fredly dalam bidang musik," kata Donny Verdian.
Cita-cita Glenn Fredly itu misalnya, mengangkat seni musik daerah ke tingkat nasional, dengan membuat institut musik asli Indonesia.

The Bakuucakar bisa juga membuat grup baru dengan penyanyi yang baru.
"Ini salah satu pilihan terbaik. The Bakuucakar bisa mengajak penyanyi lain membentuk formasi band The Bakuucakar yang baru," katanya.
Namun, Donny Verdian menyarankan, penyanyi yang menggantikan posisi mendiang Glenn Fredly harus yang 'satu level'.
• Setelah 7 Bintang dan Vina Panduwinata, Fariz RM Siapkan Konser 7 Ruang Disiarkan Live Streaming
• Setelah Menunda Konser Akibat Virus Corona, Dua Musisi Dunia Ini Kembali Manggung di Indonesia
Ia menyebutkan, ada Rio Febrian, Tulus, Sandhy Sondoro atau Tompi. Dua yang disebut itu adalah personel Trio Lestari bersama mendiang Glenn Fredly.
"Atau bagaimana kalau Tompi dan Sandhy Sondoro saja yang membuat grup baru menjadi The Bakuucakar Lestari?" ucap Donny Verdian.