Liga 1 2020
Persebaya dan Barito Putera Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan, Ketua Umum PSSI: Ada Konsekuensinya
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan akan ada konsekuensi bagi dua klub Liga 1 2020 yang menyatakan tak setuju kompetisi dilanjutkan.
Penulis: Abdul Majid |
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan akan ada konsekuensi bagi dua klub Liga 1 2020 yang menyatakan tak setuju kompetisi dilanjutkan.
Iriawan mengetahui ada dua klub Liga 1 2020 yang menyatakan tak setuju kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan, yaitu Persebaya Surabaya dan Barito Putera.
Keduanya menolak ikut serta jika Liga 1 2020 kembali bergulir.
• Bayu Nugroho Berharap Manajemen Persebaya Pertimbangkan Kembali SIkap Tak Setuju Liga 1 Dilanjutkan
Alasannya, jumlah yang terinfeksi Covid-19 tiap harinya masih tinggi di Indonesia.
Untuk mencari solusinya, PSSI bersama operator Liga, PT LIB akan segera berdiskusi untuk membahas klub-klub yang tak ingin ikut serta kelanjutan Liga 1 atau Liga 2 2020.
“Ya, perbedaan itu wajar. Tentunya nanti LIB akan diskusi lebih lanjut, bagaimana yang tidak ikut kompetisi. Nanti akan diskusikan ya, mungkin nanti konsekuensinya tentu ada atau ada lain-lain yang jadi kewajiban dari LIB tidak diberikan kepada klub tersebut, tapi belum ya nanti kita diskusikan,” kata Iriawan dalam kunjungannya ke Kompas Gramedia, Jakarta, Kamis (2/7/2020).
• Barito Putera Tak Setuju Kompetisi Dilanjutkan di Tengah Pandemi Covid-19, Bakal Mundur dari Liga 1?
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menjelaskan alasan dirinya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) bernomor SEKP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi dalam keadaan luara biasa tahun 2020, salah satu tujuannya untuk membantu perekonomian pelatih dan pemain.
Selain itu, Iwan Bule juga memberikan alasan bergulirnya Liga 1 2020 kembali pada Oktober mendatang juga untuk menunjang kualitas para pemain muda Indonesia khususnya di bawah 19 tahun yang dipersiapkan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.
Rencana untuk wajib memainkan pemain di bawah 19 tahun di liga 1 nanti pun sempat muncul. Namun, keputusan tersebut masih menunggu beserta juga dengan regulasi, format pertandingan dan lokasi.
• Adam Alis Setuju Liga 1 Tanpa Penonton Jika Khawatir Penyebaran Covid-19 Makin Parah
“Saya baru keluarkan SKEP 53 penjabarannya nanti karena sedangkan akan didiskusikan LIB dengan PSSI. Tapi kepastian di KEP 53 itu harus digulirkan karena itu berdampak sekali baik dengan pelatih pemain yang ada di klub, situasi ekonomi itu berbeda. Ini kan masih ada waktu tiga bulan lagi,” pungkasnya.