Liga 1
Barito Putera Tak Setuju Kompetisi Dilanjutkan di Tengah Pandemi Covid-19, Bakal Mundur dari Liga 1?
Barito Putera bukanlah tim pertama yang mengungkapkan ketidaksetujuannya soal kelanjutan Liga 1 2020.
WARTAKOTALIVE.COM -- PSSI telah memutuskan untuk kembali melanjutkan Liga 1 musim ini pada Oktober 2020 berdasarkan Surat Keputusan dengan nomor SKEP/53/VI/2020.
Seperti yang diketahui, Liga 1 2020 dipastikan dilanjutkan setelah terhenti sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi virus corona.
Tdiak semua tim setuju dengan keputusan PSSI untuk melanjutkan Kompetisi Liga 1.
Salah satunya adalah Barito Putera yang mengungkapkan ketidaksetujuannya soal Liga 1 2020 yang dilanjutkan.
Barito Putera bukanlah tim pertama yang mengungkapkan ketidaksetujuannya soal kelanjutan Liga 1 2020.
• Bukan Lawan Persib Atau Persebaya, Ini Pertandingan Paling Berkesan Buat Marko Simic Bersama Persija
Persebaya Surabaya dan Persik Kediri juga memiliki pendapat lain soal kelanjutan kompetisi di tengah pandemi virus corona.
Persebaya menilai melanjutkan kompetisi di tengah situasi yang serba tidak pasti justru menambah risiko dan beban bagi klub.
Barito Putera pun menghormati keputusan PSSI tersebut.
• Biaya Tes Covid-19 Mahal, Pemain Asing Persija Jakarta Minta Pemerintah Menggratiskan Biaya Tes
Kendati demikian, klub berjulukan Laskar Antasari itu menilai masih terlalu berbahaya menggelar kompetisi di tengah pandemi.
Mengingat kurva pandemi virus corona di Indonesia juga belum menunjukkan perubahan yang signifikan.
Hingga Kamis (2/7/2020) pagi WIB, kasus virus corona di Indonesia mencapai 57.770 dengan 2.934 kematian dan 25.595 orang dinyatakan sembuh.
• Robert Alberts Berharap Pemain Persib Bisa Jadi Contoh dalam Pelaksanaan Protokol Kesehatan
"Kami menghormati putusan PSSI, tetapi kami mempunyai pertimbangan dan pandangan lain dalam mencintai bangsa ini ketika menghadapi pandemi virus corona yang tengah melanda dunia, termasuk di dalamnya mencintai dunia sepak bola nasional," kata CEO Barito Putera, Hasnuryadi seperti dilansir dari Kompas.com.
Hasnuryadi mengatakan bahwa salah satu pertimbangan yang mendasari keputusan itu adalah pengalaman buruk tentang virus corona yang pernah dialamai tim Barito Putera.
• Rencana Latihan Lagi 6 Juli, Persib dan Pihak Stadion GBLA Sepakat Terapkan Protokol Kesehatan
Asisten Pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, pernah terjangkit virus corona dan dirawat selama lebih dari satu bulan di rumah sakit di Banjarmasin.
"Kami merasakan betapa sulit dan sakitnya anggota keluarga kami saat harus melawan pandemi ini," katanya.
"Prinsip kami adalah mencegah lebih baik daripada harus mengobati. Karena risiko cukup besar, kami memilih untuk bersikap hati-hati demi keselamatan semua pihak ke depannya," ucap Hasnuryadi mengakhiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Barito Putera Tak Sepakat Liga 1 2020 Dilanjutkan "