Musik

Jarang Muncul Bernyanyi, Kangen Band Tetap Populer di YouTube, Video Klipnya Dilihat 209 Juta Views

Video Kangen Band diketahui mempunyai angka konsumsi yang terbilang besar terutama di kanal YouTube.

Dokumentasi Warner Music Indonesia
Personil Kangen Band saat mulai dikenal di industri musik Indonesia di awal tahun 2000-an. Peneliti dan Profesor Madya Monash University, Malaysia, Emma Baulch pernah menuliskan bagaimana Kangen Band mendapatkan label 'pop Melayu' yang dianggap sebagai pembeda kelas musik pop Indonesia di awal 2000-an. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lagu-lagu Kangen Band masih banyak yang mendengarkan, terutama di media sosial seperti YouTube dan platform musik digital. 

Berdasarkan data dari YouTube, video-video Kangen Band bahkan disukai pecinta musik di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara lain.

Video Kangen Band diketahui mempunyai angka konsumsi yang terbilang besar terutama di kanal YouTube.

Kangen Band pada 2016 dengan personel lengkap kecuali Doddy, yang sejak keluar menyatakan tidak ingin kembali.
Kangen Band pada 2016 dengan personel lengkap kecuali Doddy, yang sejak keluar menyatakan tidak ingin kembali. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Catatan label Warner Music Indonesia menyebutkan, Kangen Band memberi berkontribusi sebanyak 209 juta views di kanal resmi YouTube Warner Music Indonesia.

Ratusan juta views video lagu-lagu Kangen Band itu dicatat Warner Music Indonesia sampai detik ini.

Warner Music Indonesia adalah label pertama Kangen Band saat memulai kiprahnya di industri musik Tanah Air di awal tahun 2000-an.

Fenomena Kangen Band, Dari Band Bukan Siapa-siapa Menjadi Bintang Pop di Awal Tahun 2000

Pernah 4 Kali Menikah dan Selalu Bercerai, Andika eks Kangen Band Ingin Menikah Lagi, Dengan Siapa?

Banyaknya views video klip Kangen Band di kanal YouTube Warner Music Indonesia tersebut seakan mendukung tesis Emma Baulch.

Emma Baulch pernah menuliskan tesisnya bahwa Kangen Band yang dulu 'tidak terlihat' dan hanya terdengar di ruang publik, akhirnya dapat muncul ke permukaan lewat imej yang dikemas menarik. 

Itu di YouTube. Sementara di Spotify, Kangen Band juga mendapat posisi khusus; didengar oleh lima negara Asia Tenggara dengan komunitas Indonesia yang solid.

Personil Kangen Band saat mulai dikenal di industri musik Indonesia di awal tahun 2000-an. Peneliti dan Profesor Madya Monash University, Malaysia, Emma Baulch pernah menuliskan bagaimana Kangen Band mendapatkan label 'pop Melayu' yang dianggap sebagai pembeda kelas musik pop Indonesia di awal 2000-an.
Personil Kangen Band saat mulai dikenal di industri musik Indonesia di awal tahun 2000-an. Peneliti dan Profesor Madya Monash University, Malaysia, Emma Baulch pernah menuliskan bagaimana Kangen Band mendapatkan label 'pop Melayu' yang dianggap sebagai pembeda kelas musik pop Indonesia di awal 2000-an. (Dokumentasi Warner Music Indonesia)

Selain Indonesia, top 5 pendengar Kangen Band tercatat berasal dari Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong.

Setahun ke belakang, konsumsi Kangen Band secara keseluruhan berjumlah 21 juta streams.

Jumlah yang fantastis bagi Kangen Band yang sayangnya sekarang ini telah membubarkan diri dan tidak lagi eksis di industri musik Indonesia.

Apa yang Membuat Banyak Wanita Jatuh Hati, Andika eks Kangen Band: Gue Baik dan Nggak Sombong

Benarkah Andika Ditangkap Satpol PP, Begini Pengakuan Bekas Vokalis Kangen Band itu

Emma Baulch pernah menuliskan artikel di jurnal akademis International Journal of Culture Studies hingga ramai tweet 'Tell Me Something I Don't Know' yang diunggah pengguna Twitter.

Tweet ini menyatakan, Kangen Band pernah menjadi subjek penelitian akademisi Emma Baulch, peneliti dan profesor madya/lektor kepala Monash University, Malaysia.

Saat tulisan ini disusun, tweet tersebut sudah mendapat 4,2 ribu retweets dan 6,7 ribu likes.

Andika, eks vokalis Kangen Band di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020).
Andika, eks vokalis Kangen Band di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2020). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)
Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved