MotoGP

Valentino Rossi Disarankan untuk Kembali Berduet dengan Jorge Lorenzo

Valentino Rossi disarankan untuk kembali berduet dengan Jorge Lorenzo. Menurut ayah Rossi, Graziano, duet itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa.

Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
Warta Kota/motogp
Foto dua pembalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi (kanan) dan Jorge Lorenzo menghiasi latar belakang utama laman resmi balapan MotoGP (www.motogp.com), Rabu (4/11) sore WIB. Keduanya tengah bersaing memerebutkan gelar juara dunia MotoGP 2015 pada duel terakhir di Valencia, akhir pekan mendatang. 

Juara balap sepeda motor kelas MotoGP sebanyak tujuh kali, Valentino Rossi, disarankan untuk kembali berduet dengan Jorge Lorenzo. Saran tersebut disampaikan oleh ayah Rossi, Graziano.

Ketika diwawancarai oleh wartawan Corriere dello Sport, Graziano menyatakan duet putranya dengan Lorenzo bakal menjadi sesuatu yang hebat. Mereka bisa mengulang prestasi pada tahun 2008-2010.

“Ide itu (Rossi dan Lorenzo satu tim) tidak boleh dikesampingkan. Itu akan menjadi sesuatu yang luar biasa jika terjadi. Siapa yang tidak akan menyukai kemungkinan itu?” kata Graziano.

Valentino Rossi dan ayahnya, Graziano.
Valentino Rossi dan ayahnya, Graziano. (motorlands.eu)

Lorenzo dan Rossi pernah berada di dalam tim, yaitu Yamaha, pada 2008 hingga 2010.

Meski hubungan keduanya tidak serasi, tetapi mereka bisa mempersembahkan tiga gelar juara untuk tim berlogo tiga garpu tala itu.

Saat ini Lorenzo berstatus sebagai pebalap pebalap penguji Yamaha Factory Racing.

Dia dikabarkan ingin kembali ke arena MotoGP setelah pensiun pada bulan November 2019.

Kabar yang beredar, pebalap asal Spanyol itu akan membela Ducati pada tahun 2021.

Sementara Rossi berada di tahun terakhirnya bersama tim pabrikan Yamaha.

Mulai tahun depan pebalap berjuluk The Doctor itu akan membela tim satelit Yamaha.

Posisi Rossi di tim pabrikan Yamaha akan digantikan oleh Rookie of The Year MotoGP 2019, Fabio Quartararo.

Valentio Rossi saat bersama Jorge Lorenzo di Yamaha.
Valentio Rossi saat bersama Jorge Lorenzo di Yamaha. (istimewa)

Pada kesempatan terpisah, mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, menyatakan Langkah Rossi membela tim satelit Yamaha mulai tahun depan sebagai blunder dan memalukan.

Mantan pebalap asal Australia itu menyarankan Rossi untuk pensiun, ketimbang terus memaksa berkarier di MotoGP.

“Akan sangat memalukan melihat legenda seperti Valentino Rossi mengakhiri kariernya di tim satelit. Lebih baik dia pensiun lebih cepat untuk meninggalkan memori yang bagus,“ ujar Stoner kepada Corsedimoto.

Kendati demikian, Stoner mengakui bakat Rossi bisa melawan usianya yang sudah 41 tahun.

Casey Stoner
Casey Stoner (okezone)

Kata Stoner, The Doctor tetap bisa bersinar meski di usia senja bergabung dengan tim satelit.

“Tidak ada yang kehilangan bakat dan saya yakin dia masih memiliki potensi untuk mencapai hasil yang bagus dan berjuang untuk memenangkan perlombaan, tetapi saya pikir kita tidak bisa melihatnya lebih sering berada di podium seperti pada masa lalu,” tuturnya.

Sementara pebalap motocross Gautier Paulin mengaku tidak bisa membayangkan MotoGP tanpa kehadiran Rossi.

“Valentino Rossi sudah menjadi sebuah monumen, saya rasa dia telah memberikan banyak hal untuk olahraga ini,” kata Paulin.

“Tidak ada seorang pun yang bisa membayangkan MotoGP tanpa Valentino Rossi. Berusia 41 tahun adalah sebuah angka saja. Dia tertawa dan bercanda dengan pebalap muda, dia merasa seperti mereka,” imbuhnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved