Berita Nasional

Ini Contoh Upaya Pembusukan Pada Erick Thohir, Isu Relawan Erick Diangkat Jadi Komisaris BUMN?

Relawan dukung Erick Thohir menjadi calon presiden 2024 kembali mencuat. Bahkan relawan tersebut dikabarkan diangkat menjadi komisaris BUMN

Kompas TV
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membantah kabar Erick Thohir mengangkat relawan pendukung Erick For Presiden diangkat menjadi komisaris BUMN. Arya sebut isu itu sebagai pembusukan politik. 

"Di situasi lain boleh saja, di situasi ini tidak," tutur Adian.

Diberitakan, Kementerian BUMN menyatakan, sedang melakukan eksperimen dalam penempatan sumber daya manusia berbakat, dengan memberikan posisi direksi dan komisaris di beberapa perusahaan pelat merah.

Penempatan sejumlah milenial di posisi teratas perusahaan-perusahaan BUMN tampak jelas dari beberapa perombakan di petinggi perusahaan-perusahaan negara belakangan ini.

Berikut Empat Alasan Agus Harimurti Yudhoyono Harus Menolak RUU HIP

Beberapa nama kalangan milenial yang kini menjabat sebagai petinggi BUMN, yaitu Muhamad Fajrin Rasyid sebagai Direktur PT Telekomunikasi Indonesia.

Ia sebelumnya merupakan Co-Founder dan Presiden Direktur Bukalapak.

Ada pula, Septian Hario Seto yang menjadi Komisaris BNI.

Sebelum menjadi Komisaris BNI, Septian menjabat sebagai Staff Khusus Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (2018-2020) Luhut Binsar Panjaitan dan Plt Deputi Bidang Koordinator Investasi dan Pertambangan (2020).

Joko Widodo Ajak Negara ASEAN Kerjasama untuk Pulihkan Ekonomi Setelah Pandemi

Erick Thohir Bisa Maju Capres

Sebelumnya Direktur lembaga Indopolling, Wempy Hadir, memprediksi nama Menteri BUMN Erick Thohir, bisa berpeluang maju dalam Pemilu 2024 melalui poros ketiga.

Dalam poros ketiga, kata Hadir, calonnya antara lain Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, serta Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Yang keempat adalah Erick Thohir, ya. Kita tahu bahwa Erick Thohir saat ini adalah menteri BUMN dan juga menjadi banyak perbincangan publik. Selain itu rekam jejak Erick Thohir juga cukup bagus di mata publik," kata dia, dalam diskusi daring yang digelar Political and Public Policy Studies melalui Zoom, di Jakarta, Jumat (19/6/2020).

Pasien Sembuh Corona di Jawa Barat sudah Melebihi yang Positf, Ridwan Kamil: Hari Bersejarah

Selain itu, kata dia, nama AHY, Muhaimin Iskandar, dan Airlangga Hartarto juga bisa jadi bakal calon presiden atau wakil presiden dari poros ini.

Empat partai yang kemungkinan dapat mempertimbangkan untuk mendukung nama-nama di poros ketiga, menurut dia, adalah Partai Demokrat, PKB, dan Partai Golkar.

Sebab, menurut dia, poros pertama kemungkinan diisi Gerindra dan PDI Perjuangan yang sudah cukup kuat jika dilihat dari realitas politik pada Pemilu lalu.

Ia mengatakan bahwa Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto, sebetulnya memiliki latar belakang yang tak bertolak belakang dengan PDI Perjuangan jika dilihat dari bagaimana pada 24 Juli 2019 yang lalu Prabowo membangun komunikasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved