Kabar Timnas

PSSI Pastikan TC Timnas U-19 Digelar di Indonesia dan Dilatih Shin Tae-yong

Shin Tae-yong bersedia kembali melatih Timnas Indonesia dan akan datang pada awal Juli.

Editor: Feryanto Hadi
PSSI.ORG
Pelatih sekaligus manajer timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berunding dengan Indra Sjafri saat memimpin latihan timnas U-19 Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa pemusatan latihan (TC) Timnas U-19 akan dilakukan di Indonesia.

PSSI tak memberikan izin TC di Korea Selatan seperti apa maunya Shin Tae-yong sebelumnya karena melihat masih bahayanya pandemi Covid-19.

Nantinya, TC di Indonesia pun tetap akan dipimpin oleh Shin Tae-yong. 

Seperti diketahui, polemik Shin Tae-yong dengan PSSI telah berakhir damai.

Shin Tae-yong bersedia kembali melatih Timnas Indonesia dan akan datang pada awal Juli.

“Berkaitan dengan TC kenapa kita tak memberikan izin ke Korea, karena situasi Covid,” kata Iriawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (26/6/2020).

“Bagaimana dengan keselamatan anak-anak kita yang berjumlah 44 itu untuk Timnas U-19 belum lagi senior jug kan TC, apakah berangkat semua kan tidak mungkin, kita tidak bisa jamin anak-anak kita akan selamat, jadi rentan sekali,” sambungnya.

Untuk menghilangkan kekhawatiran itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun memutuskan agar TC digelar di Indonesia.

Shin Tae-yong pun bersedia akan kembali ke Indonesia dan menangani Timnas U-19, U-23 dan senior.

“Kita sayang sekali dengan anak-anak kita. Jadi Shin Tae-yong yang ke sini lebih bagus karena dia jelas ketika kembali (ke Korea) sehat kalau tidak sehat tidak bakal boleh pulang kan dia, kalau dia ke sini juga kan ada pengecekan lagi dengan protokol kita,”

“Jadi intinya beliau akan kembali ke Indonesia. TC kalau di sini tentu juga akan kita akomodir. Sebenarnya dulu juga untuk TC bukan hanya di korea saja tapi ada juga yang di  Eropa,  namun situasinya sekarang seperti ini. Jadi lebih baik di indonesia,” pungkasnya.

Untuk TC sendiri PSSI akan mengupayakan Timnas U-19 bisa dilakukan di Stadion Madya. Namun hal itu masih menunggu keputusan dari PPK-GBK.

 Seperti diketahui, Timnas U-19 akan dipersiapkan untuk berlaga di Piala Asia 2020 pada Oktober mendatang di Uzbekistan.

 Setelah itu Timnas U-19 juga akan dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021.

Sempat berseteru dengan PSSI

Beberapa waktu lalu, Shin Tae-yong sempat berselisih dengan timnas Indonesia dan sejumlah pihak, salah satunya Indra Sjafri.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengungkapkan beberapa sikap dan tindakan kurang etis yang dilakukan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Terbaru, Shin Tae-yong membatalkan proses rapat mingguan yang sudah terjadwal sebelumnya bersama PSSI.

Indra mengatakan, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu mulai bersikap seenaknya dan kurang menghargai para pengurus PSSI.

Hal itu terlihat dari proses rapat virtual yang sudah berlangsung pekan lalu, ketika membahas perkembangan Timnas Indonesia bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Dalam rapat tersebut, Indra menceritakan, Shin Tae-yong tampak seenaknya mengikuti jalannya rapat sembari mengemudikan mobil.

 PSSI Tunggu Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia Pekan Depan, Kalau Tidak Datang Dipecat?

Padahal, para pengurus PSSI lainnya mengikuti jalannya rapat dengan serius dan mendengarkan dengan baik setiap penyampaian dari Mochamad Iriawan.

“Dalam rapat yang dibuka oleh Ketua Umum PSSI, Shin tampak seenaknya rapat sembari mengemudikan mobil, menggunakan ponsel kencil. Sementara para pengurus PSSI mengikuti rapat dengan serius di tempat duduk masing-masing,” kata Indra, dikutip dari laman PSSI, Sabtu (20/6/2020).

Kekesalan Indra Sjafri memuncak setelah Shin Tae-yong dengan sengaja membatalkan program rapat mingguan yang telah dibuat dengan PSSI.

 Indra Sjafri Ungkap Awal Mula Muncul Permasalahan dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong

Alasan yang dibuat pelatih berusia 51 tahun itu tidak masuk akal dan lebih mementingkan kegiatannya di Korea Selatan.

Padahal, Shin Tae-yong masih memiliki ikatan kontrak dengan PSSI dan memiliki bayaran besar.

“Alasannya dia ada janji melihat resort. Ini menunjukkan ketidakprofesionalan dia. Apalagi dia tetap kita gaji sangat besar lho, meski selama masa Covid-19 dipotong 50 persen. Ini kok diajak rapat susah sekali,” tambahnya.

Mantan pelatih Bali United itu sudah mulai hilang kesabarannya dengan sikap dan tindakan yang dilakukan Shin Tae-yong.

“Kita ini tadinya menghormati Shin, tapi lama-lama yang bersangkutan bersikap seenaknya sendiri,” papar Indra.

 Shin Tae-yong Minta TC Timnas di Korea Selatan, Syarif Bastaman: Memang di Korea Tidak ada Covid-19

Di sisi lain, Indra Sjafri turut membongkar sikap bohong yang dilakukan Shin Tae-yong ketika sebelum ditunjuk menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Kala itu, mantan pelatih Timnas Korea Selatan memberikan jaminan bisa membawa skuat Garuda menjuarai Piala AFF 2020.

Padahal, menurut Indra, seorang pelatih tidak bisa menjamin sebuah tim bisa langsung berprestasi dalam sebuah kejuaraan yang diikuti.

 Belum Ada Pergerakan, TC Timnas Indonesia Masih Tunggu Instruksi Shin Tae-yong

“Sementara kandidat lain, Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu. Pembohong namanya kalau ada seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepakbola,” ucap Indra Sjafri.

“Dia (Shin Tae-yong) ini sebenarnya banyak alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan federasi kita. PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020, memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U-19 berprestasi di Piala Dunia U-20 2021,” pungkasnya.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved