RUU HIP
Protes Pembakaran Bendera, Massa Aksi PDIP Bekasi: Kami Bukan PKI
Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Bekasi menggelar aksi protes pembakaran bendera, pada Jumat (26/6/2020) siang.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi menggelar aksi protes pembakaran bendera, pada Jumat (26/6/2020) siang.
Massa aksi terdiri dari kader maupun simpatisan PDIP di Kota Bekasi.
Mereka melakukan aksi long marh dari Kantor DPC PDIP di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Bekasi Timur menuju ke Polres Metro Bekasi Kota.
Dalam aksi long marh diperjalanan mereka nampak menyanyikan mars PDIP hingga sejumlah orasi.
"Ini tidak bisa dibiarkan, bendera itu lambang, panji serta kehormatan. Ini malah dibakar," kata salah satu orator.
• Penjual Bakso Viral karena Ludahi Mangkok Pembeli Akhirnya Akui Perbuatannya, Apa Motifnya?
Orator itu menegaskan bahwa tindakan itu merupakan memancing amarah dan menghina partai PDIP.
Orator itu menegaskan bahwa ini permainan para kadrun agar negara ini menjadi kacau dan terjadi perpecahan.
"Ini bentuk mereka tidak suka PDIP sebagai partai besar. Kardun ingin negara ini pecah," kata orator itu yang disambut riuh massa aksi.
Orator itu menegaskan partai PDIP bukan PKI. Justru para kardun yang menggunakan isu itu agar menjatuhkan PDIP.
• Warga Kota Bekasi Mulai Abai Pakai Masker di Tengah Pandemi, Terungkap Ini Penyebabnya
"Tetap tahan dan jangan emosi, kita tempuh jalur hukum agar para pembakar bendera, koordinatornya serta otaknya ditangkap," seru orator tersebut.
Mereka awalnya berkumpul di Kantor DPC Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur.
Pukul 13.45 WIB, mereka mulai melakukan long marh berjalan kaki menuju ke Polres Metro Bekasi Kota.
Ada satu mobil komada yang mengiringi long marh tersebut.
• Sempat Buat Geger Warga, Begini Kronologi Sopir Truk Meninggal Mendadak di Kembangan
Para massa aksi lengkap memakai atribut serba merah seperti pakaian dan bendera.
Selama diperjalanaan, massa menyanyikan Indonesia Raya, mars PDIP, maupun sejumlah tuntutannya.