Pembakaran Bendera PDIP
Kader PDI Perjuangan di Jawa Tengah Turun ke Jalan, Ganjar Pranowo Berikan Nasihat
Selain di Jakarta, aksi para kader banteng moncong putih juga dilakukan di bebeapa titik di Jawa Tengah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Kader PDI Perjuangan di sejumlah daerah melakukan demonstrasi memprotes pembakaran bendera partai PDI Perjuangan dalam unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasi (RUU HIP) di depan Gedung DPR/MPR beberapa hari lalu.
Selain di Jakarta, aksi para kader banteng moncong putih juga dilakukan di bebeapa titik di Jawa Tengah.
Seperti diketahui, Jawa Tengah merupakan basis terkuat partai yang dipimpin Megawati Soekarno Putri itu.
Para kader partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut turun ke jalan dan mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
• Massa Aksi Kasus Pembakaran Bendera PDIP di Bekasi Abaikan Protokol Kesehatan
Seperti diketahui, saat unjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) di Jakarta, sekelompok orang dari massa aksi terekam membakar bendera PDI-P dan meneriakan "bakar PKI".
Aksi tersebut digelar oleh Aliansi Masyarakat Anti Komunisme (ANAK) di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Kamis (25/6/2020).
Berikut ini fakta lengkapnya:
• Massa PDI Perjuangan Geruduk Mapolres Jakarta Utara, Tuntut Pembakar Bendera Partai Ditangkap
• Geser DKI Jakarta, Jawa Timur Kini Peringkat Pertama Kasus Covid-19, Begini Tanggapan Khofifah
1. Ganjar: Jangan terprovokasi
Politikus PDI-P yang juga menjabat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meminta kader partai untuk tidak terprovokasi.
"Kader jangan sampai terpancing pada provokasi pembakaran bendera PDI-P itu.
Jaga diri baik-baik, serahkan kasus ini pada DPP karena DPP PDI-P sudah menyiapkan untuk mengambil langkah hukum," kata Ganjar yang juga politisi PDI-P, Kamis (25/6/2020).
Ganjar juga menjelaskan, kasus tersebut telah ditangani sesuai prosedur hukum oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.
"Siapa yang menginjak-injak itu, tidak ada yang tidak tahu. Semuanya tahu. Kita bertahan secara konstitusional dan Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri) memerintahkan untuk mengambil langkah hukum saat itu. Cara itu akhirnya yang kita percaya," terangnya.
• Tanggapi Aksi Pembakaran Bendera PDIP, Dewi Tanjung: Banteng-banteng Akan Menyeret Kalian ke Penjara
• Pertemuan Saudara kembar Nindya dan Mila Setelah Terpisah 18 Tahun, Kelahiran Mereka Tak Diinginkan

2. Turun ke jalan
Sementara itu, ratusan kader PDI-P Banyumas menggelar aksi turun ke jalan.