Serie A
Antonio Conte Ingin Inter Bekerja Lebih Keras pada Laga Tersisa
Inter tertinggal lebih dulu, sebelum dua kali unggul dari Sassuolo. Namun, pada pengujung laga, gawang Inter kebobolan lagi dan laga berakhir imbang.
Penulis: Merdisikandar | Editor: Merdisikandar
Catatan itu dimulai sejak putaran kedua Serie A 2017-2018, ketika dia mencetak gol kedua sekaligus memastikan kemenangan 2-1 Sassuolo atas Inter.
Padahal, saat itu Berardi dan Sassuolo bermain di Stadion Giuseppe Meazza, markas Inter.
Torehan tersebut terus berlanjut hingga pertemuan terakhir yang berlangsung pada Kamis dini hari.
Dia hanya sekali gagal membobol gawang Inter dalam lima pertemuan terakhir, tepatnya ketika kedua tim bersua pada pekan ke-20 Serie A 2018-2019.

Kala itu, duel Inter dan Sassuolo berakhir dengan skor kacamata, alias 0-0.
Terlepas dari kegagalan tersebut, Berardi tetap menorehkan catatan impresif.
Dalam lima pertemuan terakhir kontra Inter, mantan penggawa Juventus itu sukses membukukan empat gol.
Catatan tersebut melampaui torehan mantan penyerang Inter yang kini berseragam Paris Saint-Germain (PSG), Mauro Icardi.
Striker asal Argentina itu mengoleksi empat gol selama menghadapi Sassuolo di Serie A.
Catatan yang ditorehkan Berardi membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu pemain yang kerap mendatangkan mimpi buruk bagi Inter.
Setiap dia mencetak gol ke gawang Inter, Sassuolo hanya menderita satu kekalahan, sedangkan sisanya berakhir dengan dua kemenangan dan dua seri.
Bahkan, kali ini kontribusinya mampu mengganggu perjuangan Inter meraih Scudetto 2019-2020.
Hasil imbang 3-3 kontra Sassuolo, membuat Inter semakin tertinggal dari Juventus.