Virus Corona Jabodetabek

Masih Ada 27 RW di DKI Jakarta dalam Kategori Wilayah Pengendalian Ketat Virus Corona

Sebanyak 27 rukun warga (RW) di DKI Jakarta masih dalam kategori wilayah pengendalian ketat (WPK) virus corona atau Covid-19.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada HUT ke-493 Kota Jakarta di Balai Kota DKI, Senin (22/6/2020). Anies Baswedan menyatakan bahwa masih ada 22 RW di DKI Jakarta yang masuk dalam wilayah pengendalian ketat virus corona. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Sebanyak 27 rukun warga (RW) di DKI Jakarta masih dalam kategori wilayah pengendalian ketat (WPK) virus corona atau Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan bahwa jumlah 27 RW itu sudah jauh berkurang dari jumlah awal WPK yakni 66 RW di DKI Jakarta.

Jumlah 66 RW yang masuk kategori WPK itu saat mulai diberlakukan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi pada 4 Juni 2020.

“Jumlahnya sekarang sudah berkurang menjadi 20-an RW,” kata Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/6/2020) malam.

6 Peluang Bisnis yang Bisa Menambah Pundi-pundi Saat Pandemi Virus Corona

Ada Berkah di Balik Pandemi Virus Corona, Chelsea Islan Punya Banyak Waktu Bersama Keluarga

Anies Baswedan mengatakan, sejak awal Juni 2020 DKI Jakarta telah menggiatkan pencarian kasus baru (active case finding), karena jumlah orang yang terinfeksi Covid-19 terus bertambah.

Menurut dia, kebanyakan orang yang terinfeksi Covid-19 orang  tanpa gejala (OTG) namun saat menjalani swab tes dinyatarakan positif virus corona.

Mereka dites karena sebelumnya pernah berkontak dengan orang yang positif virus corona.

"Jadi kalau lihat jumlah yang dirawat nggak alami lonjakan. Tapi positifnya (naik), dan kami akan terus lakukan active case finding,” katanya.

UPDATE Virus Corona Indonesia, Terjadi Penambahan Kasus sebanyak 1.113 orang pada Rabu (24/6/2020)

Cegah Penyebaran Virus Corona, Gulkarmat Jakarta Timur Semprot Cairan Disinfektan di 2.326 Titik

Dia menambahkan, bagi orang yang terkonfirmasi positif virus corona, namun tanpa gejala diimbau untuk isolasi mandiri.

Jika  mereka mengalami gejala batuk, flu dan demam, maka petugas akan membawanya ke rumah sakit rujukan untuk penanganan lebih lanjut.

“Dulu Jakarta banyak yang (zona) merah Covid-19, tapi dengan kami melakukan tes yang meningkat dan menambah pelayanan sehingga posisinya sekarang mayoritas Jakarta sudah aman."

"Tapi sekarang masih ada spot-spot yang dibutuhkan (perhatian khusus),” katanya.

Novak Djokovic Minta Maaf karena Turnamen yang Dia Gelar Jadi Tempat Penyebaran Corona

9 Pedagang Positif Virus Corona, Pasar Palmerah Ditutup 3 Hari Mulai Besok 25 Juni 2020

Berdasarkan data yang diperoleh dari Pemprov DKI Jakarta, ada 27 RW diusulkan sebagai WPK pada periode 18 Juni-2 Juli 2020.

WPK tingkat  RW itu tersebar di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

Sebelumnya, kasus baru penyebaran Covid-19 di 66 Rukun Warga (RW) di DKI Jakarta masih tinggi.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved