Kericuhan di Green Lake City
Kericuhan di Green Lake City, Nus Kei Minta John Kei Jujur: Jangan Berbohong Lagi, Bantu Polisi
Adanya kasus kericuhan di Green Lake City, Kota Tangerang, membuat paman John Kei, Nus Kei angkat bicara.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Adanya kasus kericuhan di Green Lake City, Kota Tangerang, membuat paman John Kei, Nus Kei angkat bicara.
Diketahui, Nus Kei minta John Kei jujur atas kericuhan di Green Lake City, pada Minggu (21/6/2020) lalu.
Ketika polisi gelar rekonstruksi di Green Lake City, Nus Kei berharap John Kei sadar akan perbuatannya tersebut.
Bahkan, Nus Kei minta John Kei tak lagi berbohong dan John Kei akui perbuatannya ke pihak kepolisian setempat.
• Merasa Dikhianati, Motif John Kei dkk Serang Kelompok Nus Kei di Green Lake City Tangerang
• Anak Buah John Kei yang Buron Sembunyi di Depok, Serahkan Diri ke Polres Metro Depok
• Rangkaian Lengkap Adegan Pra Rekontruksi Aksi Penyerangan Geng John Kei di Rumah Nus Kei
"Saya juga berharap dengan tadi rekonstruksi, saya berharap supaya dia, John Kei, menyadari apa yang telah dia perbuat," kata Nus Kei, Rabu (24/6/2020), dikutip dari tayangan KompasTV.
"Ya karena saya mau dia bersikap jujur, bersikap adil terhadap dirinya. Jangan berbohong lagi."
"Udah lah, bantu polisi (untuk) mengakui telah melakukan kesalahan," lanjut dia.
Nus Kei sendiri mengaku sudah menerima lapang dada perbuatan John Kei.
NUS KEI - Nus Kei sedang memberikan keterangan kepada awak media sebelum berangkat untuk memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, untuk memberikan keterangan lanjutan terkait persoalan yang sedang dialaminya dengan geng John Key, Selasa (23/6/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)
Karena itu, Nus Kei juga berharap keponakannya bersedia mengakui rencana apa yang telah dibuat ketika menyerangnya pada Minggu.
"Saya sudah menerima kelakuan dia, saya sudah menerima apa yang sudah dilakukan kepada saya," ujarnya.
"Saya berharap, dia juga mau mengakui apa yang telah direncanakan untuk saya yang terjadi kemarin hari Minggu," imbuh dia.
Ia pun menegaskan kasus penyerangan yang dilakukan John Kei dan kelompoknya akan tetap diproses secara hukum.
Kuasa Hukum John Kei, Anton Sudanto, membantah terkait kabar kliennya yang disebut memberikan perintah untuk menyerang dan menghabisi Nus Kei. (Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV)
