Virus Corona
Bayi 10 Bulan Dibawa Takziah Diciumi Kerabat yang Gemes, Belakangan Dinyatakan Positif Corona
Bayi itu menjadi bagian dari klaster penularan Palembang, yang berawal dari pasien positif berinisial NC
WARTAKOTALIVE.COM, PEKANBARU - Seperti yang kita tahu, virus corona (Covid-19) bisa menyerang siapa saja.
Hanya saja, pada usia tertentu, virus corona bisa berbahaya. Seperti pada bayi, remaja, bahkan lansia.
Oleh karenanya, berada di rumah selama pandemi menjadi salah satu cara mencegah.
• Daftar Persebaran Virus Corona Tertinggi dan Terendah di Indonesia, Sulsel Samai Provinsi di Jawa
• Jokowi Beri Target Jatim Turunkan Angka Virus Corona dalam 2 Minggu, Angka Kesembuhan Bikin Oprimis
Jika Anda ingin mengajak keluarga Anda untuk keluar rumah, maka harus menaati jarak sosial.
Salah-salah, kasus di bawah ini bisa menimpa keluarga Anda.
Dilaporkan, seorang bayi berusia 10 bulan di Kota Pekanbaru terkonfirmasi positif Covid-19.
Bayi berinisial JPL ini tercatat sebagai pasien nomor 208 positif Covid-19 di Riau.
"Balita ini merupakan hasil tracing dan kontak erat dengan pasien nomor 134 yakni tuan NC usia 47 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir pada Rabu (24/6/2020).
• 7 Pernikahan Termahal di Indonesia Berdasarkan Uang Mahar, Besarannya Bisa Buat DP Mobil
Saat ini, bayi JPL sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru.
Bayi itu menjadi bagian dari klaster penularan Palembang, yang berawal dari pasien positif berinisial NC yang punya riwayat perjalanan dari Palembang dan telah meninggal dunia.
Mimi mengungkapkan, orangtua bayi mengajak JPL pada acara takziah atau melayat karena merupakan kerabat dari pasien NC.
• Daftar Persebaran Virus Corona Tertinggi dan Terendah di Indonesia, Sulsel Samai Provinsi di Jawa
“Bayi ini diajak ke takziah."
"Dia dicium-cium orang di sana karena lucu."
"Padahal yang hadir di sana sudah ada yang positif Covid-19,” kata Mimi.
Sedihnya, kedua orangtua bayi itu tidak tertular virus corona.