Berita Jakarta
Puluhan Anak-anak Ditemukan Terlantar, Mereka Jadi Korban Eksploitasi Massa Penolakan RUU HIP
Puluhan Anak-anak Ditemukan Terlantar di Jakarta Barat. Mereka Mengaku Diajak Demo RUU HIP di Gedung DPR RI
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Sebanyak 40 anak-anak ditemukan terlantar di kawasan Jakarta Barat.
Mereka jadi korban eksploitasi demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP).
Puluhan anak-anak itu ditemukan di beberapa titik di Jakarta Barat pada Rabu (26/6/2020).
Akhirnya puluhan anak-anak itu dibawa ke halaman Mapolres Metro Jakarta Barat untuk diselamatkan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru menjelaskan ada 40 anak yang ditemukan di beberapa titik di Jakarta Barat.
Mereka berencana hendak ke Gedung DPR/MPR RI untuk ikut demonstrasi.
Mereka ditemukan dalam keadaan kebingungan.
"Jadi ketika kami dapati mereka, maka anggota kami mengajak ke halaman Mapolres Jakarta Barat. Karena kami melihat mereka ini kebingungan," ucap Audie dihubungi pada Rabu (24/6/2020).
Akhirnya aparat polisi menanyakan tujuan anak-anak tersebut.
Mereka mengaku mendapatkan undangan atau ajakan untuk datang ke demonstrasi di depan Gedung DPR RI yang digelar Rabu (24/6/2020).
Ajakan itu mereka dapatkan melalui sosial media.
Audie menyebut, mayoritas anak-anak itu berasal dari kawasan Tangerang dan Kalideres, Jakarta Barat.
"Kami tanya mereka mau ikut demo di DPR tapi tidak tahu siapa koordinatornya karena mereka diundang melalui sosial media," jelas Audie.
Kini para anak-anak itu sudah dipulangkan ke rumahnya oleh aparat kepolisian.

Mereka dikawal sampai lokasi tujuan agar tidak putar balik menuju lokasi demonstrasi.
"Pengakuan mereka ingin pulang saja dan tidak jadi ikut demo. Saya kasihan dengan anak-anak itu karena beberapa ditemukan kelaparan," papar Audie.
Akhirnya puluhan anak-anak yang batal demonstrasi itu diberikan makan siang oleh aparat polisi sebelum pulang ke rumah masing-masing.
Diberitakan sebelumnya massa aksi yang tergabung PA 212 mengelar aksi penolakan RUU HIP agar ditarik dari Prolegnas, memenuhi depan Gedung DPR RI Senayan, Rabu (24/6/2020).
Massa mengular memenuhi jalanan dan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Pantauan Wartakotalive.com aksi yang digelar didepan Gedung DPR RI ini membuat petugas kepolisian menutup akses jalan depan Gedung DPR dan exit tol DPR.
Massa yang memarkirkan kendaraanya di bahu jalan ini membuat arus lalu lintas tersendat.
Tak hanya itu massa yang berpusat didepan gedung MPR saja, melainkan sepanjang jalan Senayan menuju DPR RI.
Sebagian mereka mengenakan pakaian serba putih serta membawa sepanduk.
Beberapa anggota ormas FPI juga terlihat di sepanjang jalan ke titik kumpul massa yang terkonsentrasi, yaitu di depan DPR RI Senayan, Jakarta Pusat.
Para demonstran itu menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) yang akan disahkan DPR RI. (m24)