Berita Video

VIDEO: Jumlah Jenazah Yang Dikuburkan Dengan Protap Covid 19 di TPU Tegal Alur Mulai Berkurang

"Kalau sekarang sudah lumayan ya tidak terlalu seperti bulan-bulan lalu. Sekarang perhari rata-rata hanya kuburkan empat sampai lima jenazah

Penulis: Desy Selviany | Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Petugas Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, saat sedang beristirahat, Selasa (23/6/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Penguburan protap Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat sudah mulai landai. Saat ini para pekerja TPU tidak perlu lagi bergadang hingga malam untuk menguburkan jenazah yang diduga Covid-19.

Hal itu diungkapkan salah satu petugas kuburan Saeli (46).

"Kalau sekarang sudah lumayan ya tidak terlalu seperti bulan-bulan lalu. Sekarang perhari rata-rata hanya kuburkan empat sampai lima jenazah protap Covid-19," ujar Saeli ditemui di TPU Tegal Alur, Kalideres, Selasa (23/6/2020).

Saeli mengatakan bahwa kondisi landai mulai terlihat sejak bulan Mei lalu. Dulu di bulan Maret hingga April Saeli bisa kuburkan 20 jenazah protap Covid-19 dalam sehari.

Akibatnya dulu Saeli kerap berkerja sedari pagi hingga pukul 22.00 WIB.

"Sekarang sudah mulai normal jam kerja. Paling hanya sampai pukul 18.00 WIB sudah bisa pulang," jelas pria yang berkerja di TPU Tegal Alur selama 28 tahun itu.

Namun di hari Selasa (23/6/2020) siang Saeli sudah menguburkan tujuh jenazah Covid-19 sejak pagi tadi.

Ia mengakui terkadang kerap ada fluktuasi kenaikan penguburan. Namun hal itu sudah jarang terjadi.

Jumlah penguburan protap Covid-19 pun tidak separah seperti di bulan April dan Mei.

Pantauan Wartakotalive.com meski jumlah penguburan mulai berkurang, luas blok pemakaman protap Covid-19 semakin lebar.

Saat ini kira-kira jumlahnya hampir mencapai 700 meter persegi. Bahkan kuburan sudah mendekat ke arah Jalan Benda Raya dekat kompleks pemakaman.

Jika dulu kawasan tersebut hanya tanah-tanah kosong, kini sudah berubah menjadi kompleks pekuburan.

Blok pemakaman protap Covid-19 dipisahkan dengan pemakaman lainnya menggunakan sebuah jalan setapak dan garis polisi.

Saat ini hampir semua kuburan protap Covid-19 juga sudah memiliki papan nisan bahkan sudah ada yang dipasang batu nisan dan rumput gajah.

"Jadi blok yang dikubur di bulan Maret itu paling ujung, setelahnya paling banyak bulan April luas kuburan sampai ke tengah, dan ini kuburan di paling belakang dekat jalan itu bulan Juni," papar Saeli. (m24)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved