Berita Internasional
Sang Petani Tak Berdaya Saat Lihat Ular Piton Burma Melahap Buruan, Terlihat Hanya Kakinya
Yao mengatakan dia hanya bisa melihat kaki belakangnya karena sudah sesak napas dan sedang dimangsa habis oleh predator.
Melukai, membunuh, atau menangkap ular piton yang tidak berbisa adalah kejahatan yang bisa dihukum berdasarkan undang-undang spesies yang terancam punah di China.
Pemburu gelap dan pedagang gelap menghadapi lebih dari 10 tahun di balik jeruji besi untuk pelanggaran serius semacam ini.
Ular Piton Burma Sangat Kuat, Ternyata Mereka Mengalami Perubahan Gen
Di kawasan Florida, ada ular piton yang sangat kuat, yakni piton Burma (Python bivittatus).
Saat masuk ke Florida pada 1980-an, ular ini dijadikan peliharaan eksotis.
Tak disangka, populasi piton ini terus meningkat hingga mencapai puluhan ribu dan mereka mengincar mamalia berukuran kecil.
Selama ini masyarakat Florida mengira ular Piton Burma tak berbeda jauh dengan piton lain pada umumnya.
• TERUNGKAP Urusan Pembagian Uang Tanah Jadi Pemicu Kasus John Kei vs Nus Kei yang Masih Bersaudara
• Diskon HUT Jakarta 493 Lewat Jakarta Great Online Sale Hemat Sampai 80 Persen
Kecuali fakta bahwa ia memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibanding piton lainnya dan mereka dapat beradaptasi dengan mudah di berbagai lingkungan.
Berkaitan dengan kemampuan ular piton Burma, kini para ahli mengetahui alasannya.
Dalam studi yang terbit di jurnal Ecology and Evolution, terungkap fakta bahwa ular piton Burma merupakan hibrida atau hasil kawin silang dari spesies berbeda.
Kesimpulan tersebut didapat tim ahli setelah menganalisis jaringan ekor pada 426 ular piton Burma yang dikumpulkan sejak 2001 sampai 2012 di Florida Selatan, termasuk Everglades.
Hasilnya, ada 13 ular piton Burma yang memiliki jejak genetik dari piton India (Python molurus) di DNA mitokondria, yang diturunkan dari ibu ke anak.
Meski demikian, bukan berarti ular piton Burma merupakan spesies hibrida baru yang membahayakan dan tiba-tiba menjadi ancaman untuk Florida.
Seperti dilaporkan The Guardian via Live Science, Kamis (30/8/2018), para peneliti menduga perkawinan silang antara dua spesies ular itu telah terjadi sejak lama sebelum ular piton mulai berkembang di Florida.
Namun tim mengakui, hibrida dari hasil kawin silang dua spesies yang kuat akan memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dari piton pada umumnya.
Menurut tim, kombinasi gen yang kuat dari kedua spesies piton dapat menciptakan hibrida dengan kekuatan lebih.