Virus Corona

Ridwan Kamil Ajak Generasi Z Bangun Kembali ke Desa Usai Pandemi Covid-19, Bangun Bisnis Mendunia

Ridwan Kamil mengimbau anak muda yang masuk dalam kategori generasi Z, membangun bisnis di desa, setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Tribunnews
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) dan istri Atalia Praratya seusai acara penyerahan bantuan bagi korban Covid-19, di kediaman resmi Gubernur Jabar, di Gedung Pakuan Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/4/2020). 

WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengimbau anak muda yang masuk dalam kategori generasi Z, membangun bisnis di desa, setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Hal tersebut disampaikan Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, seiring adanya data sektor pertanian, perikanan, dan kelautan, tidak terlalu terdampak pandemi Covid-19.

"Buat para milenial generasi Z pasca-Covid, menurut saya kembali ke desa, karena dia jarang ada penyakit Covid."

Soroti Car Free Day di Jakarta, Achmad Yurianto: Banyak Masyarakat Lupa Physical Distancing Penting

"Yang banyak di perkotaan, Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung Raya," kata Emil dalam webinar Cokrotv bertema Pemimpin di Tengah Pandemi, Jakarta, Minggu (21/6/2020) malam.

"Nanti slogannya adalah tinggal di desa, rezeki kota, tapi bisnis mendunia," sambung Kang Emil.

Emil menjelaskan, perekonomian di Jawa Barat yang paling tangguh adalah sektor pertanian, karena pertumbuhannya hanya terkoreksi 0,9 persen, sementara jasa manufaktur minus 48 persen.

Moeldoko: Indonesia Harus Bisa Ambil Keuntungan Jika AS dan Tiongkok Perang di Laut Cina Selatan

"Contohnya ada di pesantren yang mengelola pertanian, tidak terdampak dan tidak meminta bantuan sosial, karena permintaannya meningkat," paparnya.

Selain itu, pemasaran produk pertanian dari pesantren tersebut juga mengikuti perkembangan zaman, yaitu menggunakan sistem digital atau dipasarkan secara online.

Di sisi lain, dalam menyelamatkan ekonomi di tengah pandemi Covid-19, Emil menyebut pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membolehkan 90 persen sektor ekonomi dibuka kembali untuk zona biru.

VIDEO dan Foto-foto Car Free Day di Masa PSBB Transisi, Banyak yang Langgar Protokol Covid-19

"Kalau kami tidak melakukan, kami terkena resesi pada 2020, 2021."

"Tapi kalau buka ekonomi lebih cepat, awal Juni ini dan segera menggerakkan ekonomi dengan belanja negara, maka kami tetap ada pertumbuhan, turun tapi tidak minus," papar Kang Emil.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, tak ada lagi kabupaten/kota di Jawa Barat yang berada di level merah penularan Covid-19.

Vaksin Covid-19 Belum Ditemukan, Jusuf Kalla Bilang Wajib Pakai Masker Bisa Sampai 2 Tahun Lagi

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah membuat lima level tingkat penularan Virus Corona.

Tingkatannya dari yang level hitam (kritis), merah (berat), kuning (cukup berat), biru (moderat), dan hijau (aman).

"Kalau level kota/kabupaten di Jawa Barat sudah tidak ada lagi yang merah, itu minggu lalu," ujar Ridwan Kamil dalam silaturahmi Universitas Muhammadiyah Bandung yang digelar secara daring, Rabu (10/6/2020).

 Arief Poyuono Bilang Negara Besar dan WHO Lakukan Propaganda Covid-19 untuk Hancurkan Ekonomi Dunia

Jawa Barat memiliki 18 kabupaten dan 9 kota.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved