Virus Corona Jabodetabek
Rapid Test Massal di Puncak Bikin Pengendara Terkejut, Warga Ber-KTP Luar Bogor yang Dijaring
Ratusan pengendara dari luar Bogor diberhentikan untuk menjalani rapid test Covid-19 di rest area Gunung Mas, Cisarua, Puncak, Sabtu (20/6/2020).
WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Ratusan pengendara dari luar Bogor diberhentikan untuk menjalani rapid test Covid-19 di rest area Gunung Mas, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor pada Sabtu (20/6/2020).
Seorang pengendara asal Tangerang, Cecep tak menyangka ketika melakukan perjalanan akan menjalani pemeriksaan Covid-19.
"Iya saya dari Tangerang, mau ke Bandug, tiba-tiba diberhentikan, kaget sih," katanya.
• Catat Daftar Acara Perayaan HUT Jakarta Ke-493, Jadwal Great Sale E-Commerce 22-30 Juni 2020
• MISTERIUS! Sejumlah Hewan Ternak Milik Warga Mati Kehabisan Darah, Diduga Ulah Makhluk Mistis Homang
Meski demikian Cecep menyambut baik pelaksanaan rapid test tersebut.
"Iya jadi tenang juga dan ini juga kan untuk kita semua juga," katanya.

Sementara itu beberapa pengendara yang terjaring terlihat masih antre untuk mengisi biodata pendaftaran.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat menyiapkan 2.000 alat rapid test untuk melaksanakan pemeriksaan kepada pengendara yang melintas di Puncak Kabupaten Bogor dan Cianjur.
• Syuting di Masa New Normal, Ini Alasan Ririn Dwi Ariyanti Terima Tawaran Serial Bukan Salah Cinta
Gugus Tugas Jawa Barat bagian Divisi Pelacakan Kontak dan Deteksi Dini, Dedi Mulyadi mengatakan pelaksanaan rapid test tersebut sesuai dengan kebijakan Gubernur Jawa Barat Ridwan kamil.
"Karena tempat wisata di Puncak atau di Jabar baru diprioritaskan kapada masyarakat itu sendiri, maka pada saat kemudian kita lihat perkembangannya ada yang kemudian dikunjungi warga non Jabar ini tentunya kita pastikan bahwa mereka tidak membawa penyebran Covid-19 baru di Jabar," ujarnya.
Dedie mengatakan pelaksanaan rapid tes tersebut dilakukan selama dua hari, Sabtu (20/6/2020) hingga Minggu (21/6/2020).
• VIDEO: Dibuka Kembali di PSBB Transisi, Taman Walkot Farm 4.0 Jakarta Barat Dilarang Dikunjungi Anak
Rapid test tersebut akan diprioritaskan untuk warga dari luar Jawa Barat, terutama warga berada di luar Bogor.
"Semuanya kita bagi di empat titik, satu di Cianjur Segara Alam, At-Taawun, di sini (rest area Gunung Mas, kemudian di Gadog," katanya.
Dedie menjelaskan pelaksanaan rapid test tersebut bekerjasama dengan Gugus Tugas Kabupaten Bogor dan Cianjur serta dibantu dari TNI-Polri dari masing masing wilayah.
• Dipercaya Menjadi Ketua Cabang Olahraga Bola Tangan Kabupaten Bogor, Ini Harapan Irman Nurcahya
"Mekanisme yang akan kita terapkan pada saat ini semua sampel yang akan kita ketahui hasilnya akan ditemukan yang reaktif dan non reaktif, yang non reaktif dipersilahkan melanjutkan perjalanan, kala yang reaktif kita lanjutkan ke swab," ujarnya.
Jaring Warga Luar Bogor
Wisatawan dan pengendara yang melintas di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor dijaring untuk melakukan rapid test.
Rapid test dilakukan di rest area Gunung Mas, Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor pada Sabtu (20/6/2020).
• Live Streaming Liga Inggris Watford Vs Leicester City Main Pukul 18.30 WIB, Ini Susunan Pemainnya
Rapid test ini digelar oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor.
Pelaksanaan rapid test yang menjaring pengendara dari luar Bogor tersebut dibantu oleh tim dari TNI-Polri, Damkar Kabupaten Bogor, BPBD, Satpol PP Kota Bogor.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Sabtu (20/6/2020) kendaraan yang melintas dari arah Jakarta maupun dari arah Puncak dijaring untuk mengikuti rapid test.
Namun tidak semua pengendara mengikuti rapid test, hanya pengendara yang berasal dari luar wilayah Bogor.
• Warga Sempur Kota Bogor Senang Lapangan Sempur Belum Kembali Buka
Seorang pengendara Cecep yang terjaring pelaksanaan rapid test dan mengikuti kegiatan rapid test tersebut mengatakan sempat kaget.
"Iya saya dari Tangerang, mau ke Bandug, tiba-tiba diberhentikan, kaget sih," katanya.
Namun meski demikian pihaknya menyambut baik pelaksanaan rapid test tersebut.
"Iya jadi tenang juga dan ini juga kan untuk kita semua juga," katanya.
• Pandemi Virus Corona, SD Muhamadiyah Duren Sawit Gelar Wisuda Lewat Daring
Sementara itu beberapa pengendara yang terjaring terlihat masih abtre untuk mengisi biodata pendaftaran.
Selanjutnya pengendarapun akan mengkuti rapid tes setelah mengisi pendaftaran.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Rapid Test Massal di Puncak, Pengendara Asal Tangerang Kaget : Tiba-tiba Diberhentikan, Penulis: Lingga Arvian Nugroho