Bagoes AA Luncurkan Karya Baru dan Sapa Penggemarnya lewat Album Euphoria

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bagi penggemar musik pop ‎Indonesia  era 80-an, sosok Bagoes AA bukan nama asing di telinga penikmat karya-karyanya.

Setelah sekian lama vakum di industri musik Tanah Air, ‎musisi Bagoes AA mencoba kembali menyapa penggemarnya dengan meluncurkan album terbarunya berjudul berjudul Euphoria.

Bagoes AA mengatakan, album Euphoria berisikan 7 lagu yang terdiri atas 4 lagu baru dan 3 lagu daur ulang.

‎Di album tersebut, dia melibatkan beberapa penyanyi yang dipilihnya yakni Richard Christian, Carlo Saba, Wansyah Fadli, Iwan Zen, dan Sita Nursanti.

• Sudah 16 Tahun Berkarya di Industri Musik, Ini Kunci Eksistensi Tantri Syalindri Bersama Band Kotak

• Pesona Square Bantah Gelar Konser Musik, Manajemen: Hanya Musik Pengantar Pembagian Merchandise

"Para penyanyi ini cocok dengan masing-masing lagu yang saya diciptakan," kata Bagoes AA melalui keterangan tertulisnya kepada Wartakotalive.com, Jumat (19/6/2020).

Album anyar Bagoes AA ini dirilis oleh Langit Biru.

Menurut Dian Sarastuti, Director Langit Biru, lagu-lagu Bagoes AA merupakan karya penting untuk mewarnai industri musik pada setiap zamannya.

Langit Biru melihat karya Bagoes AA potensial, selain bagus, easy listening dan tentu punya ciri khas tersendiri.

"Album ini untuk lebih meramaikan musik Indonesia dan nostalgia lagu hit lama dengan nuansa baru," kata Dian Sarastuti.

• Dikira Gelar Konser Musik di Masa New Normal, Mal Pesona Square Bilang Hanya Musik Akustikan

• Lagu Lathi Booming di Industri Musik, Sara Fajira Mulai Banyak Menerima Tawaran Nyanyi Duet

Dia menjelaskan,   Langit Biru menilai lagu dalam album Euphoria milik Bagoes AA karya-karya yang masih sangat layak dinikmati.

Lagu-lagu tersebut bisa menjadi obat rindu terhadap karya Bagoes AA meski yang diaransemen baru.

"Keistimewaan album ini menurut kami adalah, lagu-lagu dari Bagoes AA yang populer di zamannya, saat ini bisa didengarkan kembali dengan aransemen musik yang baru dan lebih fresh."

"Sehingga cocok untuk didengarkan oleh generasi sekarang dan menjadi obat rindu penggemar karya-karya Bagoes AA," kata Dian Sarastuti.

Saat ini, album Euphoria dari Bagoes AA sudah bisa didengar lewat berbagai platform musik digital.

• Erni Tisya: Kenang Mendiang Jupe, dan Langkahnya Terjun di Industri Musik Dangdut Tanah Air

• Bantu Kru Musik yang Tidak Bekerja Akibat Virus Corona, Iwa K Rekam Lagu Bersama Igor Saykoji

Sosok Bagoes AA pertama kali dikenal sebagai pencipta lagu dan arranger, yang berhasil melambungkan beberapa nama lewat hasil karyanya.

Beberapa karya yang ditelurkan pada masa ke-emasannya tahun 1980-an di antaranya Jangan Tutup Dirimu (Iwan Fals), Imajinasi, Kubawa Kau Serta (Dian PP), Duniaku Tersenyum.

Selain itu, Malam Kedua (Vina Panduwinata), Rindu Ada Disini, Bukan Sekedar Mimpi (Trio Libels), Datanglah Ceria (Utha Likumahua),dan  Cinta Dini (January Christy).

Bagoes AA juga sempat beryanyi, dan mendirikan grup Kelompok 3 Suara (K3S) bersama Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun pada tahun 1985.

• Bangga Menjadi Anak Benny Likumahuwa, Barry Likumahuwa: Papa Sangat Jenius Dalam Bermusik

• Penjelasan Rinni Wulandari Terkait Video Musik Kekeyi yang Sudah Tidak Ada Lagi di Kanal YouTube

Pada saat itu, K3S merupakan salah satu grup musik yang karyanya banyak dinikmati pencinta musik Indonesia.

Akan tetapi, pada tahun 1989 Bagoes AA memutuskan memilih mengundurkan diri setelah sukses merilis 3 album yakni 17 ½ Tahun Keatas (1985), O... Ya? (1986), dan Bohong (1987).

Karya-karya Bagoes AA pada masa itu, sempat menjadi perbincangan setelah menjadi salah satu dari '100' pencipta lagu Terbaik Indonesia versi Majalah Rolling Stone Edisi Februari 2014.

Kala itu, nama Bagoes AA terpampang di urutan ke-36.