PM Narendra Modi: India Ingin Damai Tapi Siap Perang Jika China Memprovokasi

Perdana Menteri India Narendra Modi menyatakan bahwa India ingin damai namun siap perang jika ada provokasi dari China.

Istimewa
Ilustrasi pasukan tentara China dan India 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Melalui siaran di televisi nasional, Perdana Menteri India, Narendra Modi menyatakan siap berperang dengan China apabila diperlukan.

Menurutnya, pengorbanan tentaranya yang tewas tidak akan sia-sia.

Modi juga menekankan bahwa persatuan dan integritas negara adalah yang paling penting.

"Jelas tidak ada keraguan bahwa India menginginkan perdamaian, tetapi jika diprovokasi, India akan beri jawaban yang pantas," kata Modi.

 

Perdana Menteri India, Narendra Modi.
Perdana Menteri India, Narendra Modi. (AFP)

Sebagai informasi, Narendra Modi adalah seorang tokoh nasionalis.

Ia terpilih selama 2 periode untuk masa jabatan lima tahun pada Mei 2019.

Saat kampanye pemilu, ia fokus pada keamanan nasional setelah adanya peningkatan ketegangan dengan sang musuh bebuyutan yaitu Pakistan, di perbatasan barat India.

Media gung-ho India dan oposisi menekan Modi untuk merespons China secara agresif.

Rahul Gandhi, pemimpin partai oposisi oposisi membuat tweet:

“Sudah cukup, kita perlu tahu apa yang terjadi. Berani-beraninya Cina membunuh prajurit kita, beraninya mereka mengambil tanah kita.

Boikot produk 

Menteri Urusan Pangan dan Konsumen India, Menteri Urusan Pangan dan Konsumen India, Ram Vilas Paswan menyerukan kepada masyarakat India untuk memboikot produk-produk China.

Ia juga mengarahkan para pejabat kementeriannya untuk tidak memakai produk China dalam sehari-hari.

Pernyataannya ini hadir buntut naiknya tensi antara India dan China dalam persoalan perbatasan wilayah di Himalaya.

"Saya menyerukan ke semua orang, melihat cara China bertingkah, kami memboikot semua produk China," kata Paswan, dilansir Economic Times, Kamis (18/6/2020).

Truk logistik militer India menyusur perbukitan di daerah Ladakh, wilayah pegunungan Himalaya, yang disengketakan dengan China
Truk logistik militer India menyusur perbukitan di daerah Ladakh, wilayah pegunungan Himalaya, yang disengketakan dengan China (AP/Aljazeera.com)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved