Pendaftar PPDB Periode Pertama Lumayan Banyak, Namun SMPN 5 Tangsel Hanya Terima 272 Siswa
Pada periode pertama, sebanyak 326 calon siswa sudah mendaftar di SMPN 5 melalui jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua.
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL --- Antusias calon siswa yang mendaftar pada periode pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020-2021 di SMP Negeri 5 Kota Tangerang Selatan, cukup tinggi.
Kendati calon siswa yang mendaftar bakal terus bertambah, namun pihak sekolah hanya menyediakan kuota calon peserta didik baru sebanyak 272 siswa.
“Sesuai dengan juknis (petunjuk teknis) itu kita menghitung dengan persen saja, 50 persen untuk zonasi jarak, kemudian 15 persen afirmasi, dan perpindahan orangtua anak guru itu 5 persen. Total kira-kira 70 persen dari kuota yang disediakan oleh pemerintah daerah,” papar Muslih selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Kota Tangsel ditemui Wartakotalive.com di bilangan Komplek Pondok Kacang Prima, Pondok Aren, Kota Tangsel, Jumat (19/6/2020).
Pendaftaran PPDB di SMPN 5 Kota Tangsel yang dibuka sejak 16 Juni lalu dibagi dua periode.
Pada periode pertama, sebanyak 326 calon siswa sudah mendaftar di SMPN 5 melalui jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan orang tua.
“Sampai dengan hari kemarin (Kamis--red) 326 (calon siswa). Hari ini (Jumat- -red) belum selesai terekap, nanti sore baru ada rekapnya,” kata Muslih.
Muslih menjelaskan jumlah calon siswa tersebut akan terus bertambah mengingat masih dibukanya periode kedua PPDB yakni jalur prestasi akademik nilai rapor dan hasil lomba pada 30 Juni 2020 hingga 2 Juli 2020.
Sementara itu, pihaknya juga membuka pelayanan di tempat bagi orang tua calon siswa yang tak dapat mengunggah dokumen dalam pendaftaran daring.
Kata Muslih, pelayanan itu dibuka untuk melayani orang tua atau wali calon siswa yang ingin memastikan seluruh syarat administrasi dokumen telah diterima pihak sekolah melalui PPDB online itu.
Pasalnya, tak sedikit orangtua calon siswa yang mengaku tak mengetahui akan cara menggunggah dokumen persyaratan pendaftaran.
“Kan kita lagi PSBB ya itu terima berkas di luar itu bagi orang tua yang merasa tidak puas mengirim berkas melalui WA. Sebetulnya kita fasilitas kan bisa mengirim berkas melalui WA, tetapi ada saja satu dua yang kurang puas mengirim berkas hanya melalui WA,” kata Muslih.
Muslih mengaku pelayanan itu dibuka atas insiatif membantu kesulitan para orangtua calon siswa yang mendaftar melalui laman website yang tersedia.