Virus Corona Jabodetabek
Peduli Mahasiswa Terdampak Covid-19, Alumni UKI Donasi Masker, Sembako, Makan Gratis, dan Pulsa
Tak hanya masker dan paket makanan, Satgas Covid-19 UKI juga memberikan paket pulsa kepada 320 mahasiswa senilai Rp 16,8 juta.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
"Gugus tugas ini dibentuk untuk membantu mahasiswa yang terkena dampak Covid-19 dan mahasiswa yang tinggal di kost sekitar UKI..."
WARTAKOTALIVE.COM, CAWANG - Ikatan Alumni Universitas Kristen Indonesia (IKA UKI) dan Persekutuan Doa Kristen PT PLN menyerahkan donasi kepada mahasiswa UKI yang terdampak Covid-19.
Bantuan berupa sembako dan kuota internet ini disalurkan melalui Dapur Umum dan Posko Logistik UKI yang dikelola oleh Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid-19.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UKI beserta jajarannya, Tim Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid 19, beserta dekan dan tenaga pendidik di UKI.
Rektor UKI Dr Dhaniswara K Harjono mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah berbagi kasih dengan para mahasiswa dan civitas academica UKI.
• UKI Siapkan Kuota 1.500 Mahasiswa Baru untuk 35 Program Studi, Ada Diskon Uang Kuliah dan Beasiswa
• Atasi Dampak Covid-19, Unika Atma Jaya Jakarta Bantu Kurangi Beban Finansial Mahasiswa, Ini Skemanya
• Universitas Gunadarma Depok Prioritaskan PMB Online, Teknologi Informasi Jadi Program Studi Favorit
"UKI memiliki 6 keutamaan nilai, salah satunya adalah berbagi dan peduli. Saat pandemi ini, gotong royong di antara kita sangat diperlukan. Walaupun dampak dari Covid-19 ini luar biasa, tetapi kita tetap peduli dan berbagi," tutur Dhaniswara di Kampus UKI Cawang, Jakarta Timur, Rabu (17/6/2020).
Menghadapi wabah Covid-19, lanjut Dhaniswara, UKI telah membentuk Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid-19.
"Gugus tugas ini dibentuk untuk membantu mahasiswa yang terkena dampak Covid-19 dan mahasiswa yang tinggal di kost sekitar UKI," ujarnya.
• Sekolah Khusus Putri dengan 3 Program Studi, Ini Syarat Masuk SMA Tarakanita 1 Jakarta
• Sekolah Khusus Putra SMA Pangudi Luhur Jakarta Siapkan 100 Kursi untuk Siswa Baru

Selain dari dana internal UKI, Gugus Tugas UKI Peduli Dampak Covid-19 ini mendapatkan sumbagan dari berbagai pihak.
Dhaniswara berharap sumbangan ini dapat membantu kesulitan para mahasiswa dalam menghadapi situasi pandemi ini.
“Tanamkan jiwa pantang menyerah. Kondisi wabah korona tidak akan menyurutkan semangat belajar dan berbagi untuk sesama,” imbuhnya.
• Usung Konsep School of Leader, SMA Islam Al Azhar 2 Pejaten Masih Buka Pendaftaran Siswa Baru
• PPDB Online, SMAN 70 Bulungan Siapkan Kuota 360 Siswa untuk 8 Kelas IPA dan 2 Kelas IPS
Misi melayan, bukan dilayani
Ketua IKA UKI Saor Siagian mengaku bangga karena selama pandemi ini UKI sungguh mewujudkan misinya untuk melayani, bukan dilayani.
"Kami pengurus DPP IKA UKI terus mendukung apa yang dilakukan yayasan dan universitas dalam menghadapi pandemi Covid-19," tuturnya.
"Kami berharap tidak ada mahasiswa yang terlantar karena tidak bisa makan atau kuliah selama masa sulit ini. Kami akan terus mendukung para mahasiswa UKI sampai Covid-19 ini selesai," imbuh Saor.
Dapur Umum Koinonia
Sementara Ketua Gugus Tugas Covid-19 UKI Hulman Panjaitan, menjelaskan bahwa UKI sebagai lembaga pendidikan turut berbagi kasih kepada mahasiswa yang terkena dampak Covid 19.
“Kami memiliki Dapur Umum Koinonia yang setiap hari menyediakan makanan sehat berupa 150 nasi bungkus untuk dibagikan secara gratis kepada mahasiswa UKI," ujarnya.
Dapur Umum Koinonia ini diresmikan pada 18 Mei 2020 dan bertempat di kantin UKI, Cawang.
"Kami juga membentuk Posko Logistik di ruang seminar FT UKI, untuk menyalurkan bantuan bagi mahasiswa UKI yang terdampak Covid 19,” lanjut Hulman.
Masker, paket sembako, paket pulsa
Dia melanjutkan, beberapa organisasi alumni turut memberikan bantuan menyokong dapur umum ini.
Di antaranya, Alumni FH UKI angkatan 81 yang memberikan bantuan sembako untuk mahasiswa UKI yang membutuhkan.
Pada 22 April 2020 lalu, Ikatan Alumni Fakultas Sastra juga telah menyumbangkan 300 masker kain untuk warga di sekitar lingkungan UKI.
"Pada tahap pertama bulan lalu, kami membagikan 230 paket sembako kepada para mahasiswa-mahasiswi, satpam dan petugas cleaning service," papar Hulman.
"Kami juga telah membagikan masker kepada masyarakat, menyediakan makan siang dan malam bagi mahasiswa yang tinggal di sekitar UKI sebanyak 150 paket setiap hari," tambahnya.
Tak hanya itu, Satgas Covid-19 UKI juga memberikan paket pulsa kepada 320 mahasiswa senilai Rp 16,8 juta.\
Lalu untuk tahap kedua, Satgas Covid-19 UKI melakukan pembagian sembako sebanyak 200 paket, makan siang dan malam 150 paket setiap hari dan pulsa bagi 307 mahasiswa senilai Rp 15,35 juta.
Yoseph, mahasiswa Fakultas Teknik Mesin UKI asal Flores, merasa terbantu dengan adanya bantuan ini.
"Bantuan paket sembako ini sangat berarti bagi kami anak kos. Kami bersyukur dan berterima kasih kepada UKI yang sangat memperhatikan kesulitan para mahasiswanya dalam masa pandemi ini," tutur Yoseph.