Virus Corona
Aturan Ganjil Genap Dilanggar, Pedagang Bernomor Genap di Pasar Kopro Tanjung Duren Tetap Buka
Namun masih ada saja pedagang yang membandel tetap membuka toko tidak sesuai dengan tanggal ganjil dan genap.
Penulis: Desy Selviany | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, GROGOL PETAMBURAN - Pasar Kopro, Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat sudah menerapkan sistem ganjil genap di pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.
Namun masih ada saja pedagang yang membandel tetap membuka toko tidak sesuai dengan tanggal ganjil dan genap.
Seharusnya ganjil genap berlaku sesuai dengan nomor toko dan tanggal dibukanya toko.
Toko bernomor ganjil harus buka di tanggal ganjil, sementara toko bernomor genap hanya boleh buka di tanggal genap.
Namun di tanggal ganjil, Jumat (19/6/2020) terlihat masih ada toko bernomor genap yang buka.
• Istri Rio Ferdinand Bikin Kejutan saat Mau Makan Bersama
• VIDEO: 100 Pedagang Pasar Elang dan Warga Pademangan Timur Jalani Rapid Tes Covid 19
• Sudah Terapkan Ganjil Genap, Masih Ada Pedagang Kucing-kucingan di Pasar Kopro
• Populer Dinyanyikan Mendiang Chrisye, Band NOAH Aransemen Ulang Lagu Kala Cinta Menggoda
Misalnya saja pedagang berinisial A yang memiliki nomor toko genap.
Ia terlihat masih membuka tokonya di tanggal ganjil.
"Harusnya sih emang enggak boleh. Tapi ya mau bagaimana lagi kan rugi kalau banyak tutup," ujarnya ditemui di lokasi.
Namun demikian, ia mengaku jarang-jarang melanggar peraturan tersebut. Hal itu lantaran kerap ada razia yang dilakukan petugas pasar setiap pagi.
Sehingga ia mengakalinya dengan membuka toko di siang hari.
Biasanya jika memasuki tanggal ganjil, ia mulai membuka toko pukul 12.00 WIB. Tokonya harus tutup pukul 15.00 WIB.
"Jadi kalau lagi dilarang jualan, saya hanya buka selama tiga jam saja," paparnya.
Pasar Kopro sendiri lumayan taat dalam waktu buka dan tutup selama PSBB transisi. Misalnya saja Pasar Kopro hanya buka sampai pukul 15.00 WIB.
Jika lewat pukul 15.00 WIB, lampu Pasar Kopro sudah mulai dimatikan agar pedagang segera menutup toko.
"Pukul 14.00 WIB saja, lampu di pasar sudah dimatikan agar kami segera berberes," tandasnya. (m24)