Berita Internasional
Sengketa India-China: Sama-sama Punya Senjata Nuklir dalam Jumlah yang Mengerikan
Dalam kajian yang dimuat dalam Yearbook 2020, SIPRI, mencatat China mempunyai sebanyak 320 hulu ledak nuklir sementara India memiliki 150 buah
Penulis: |
Wartakotalive, Jakarta - China dan India yang sedang bersitegang punya senjata konvensional maupun nuklir yang sangat masif dan jumlah maupun daya rusaknya.
Tentu semua orang berharap bahwa dalam menyelesaikan sengketa lebih diutamakan melalui diplomasi daripada melalui senjata, nuklir apalagi.
Namun, kerap kali senjata digunakan lebih dahulu guna mendapatkan posisi yang lebih kuat dalam penyelesaian melalui diplomasi, atau meja perundingan.
Berdasarkan kajian dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI), sepanjang tahun lalu India dan China sama-sama meningkatkan cadangan senjata nuklir mereka selama setahun terakhir.
Hanya saja jumlah keseluruhan milik New Delhi kurang dari setengah jumlah milik Beijing.

Dalam kajian yang dimuat dalam Yearbook 2020, SIPRI, lembaga kajian strategis yang berbasis di Swedia, mencatat China mempunyai sebanyak 320 hulu ledak nuklir sementara India memiliki 150 buah.
Dalam laporannya tahun 2019, SIPRI telah menghitung persenjataan nuklir China sebanyak 290 dan India sebanyak 130-140.
Menurut SIPRI, China sekarang secara terbuka menampilkan pasukan nuklirnya lebih sering daripada di masa lalu.
Untuk mengirim hulu ledak nuklir ke sasaran biasanya digunakan roket atau peluru kendali (rudal), yang diluncurkan dari darat, udara atau laut (kapal permukaan atau kapal selam).
Peluru kendali bisa membawa satu hulu ledak, bisa pula banyak, yang masing-masing hulu ledak bisa disetel untuk menghantam sasaran yang berbeda.
Kekuatan ledak hulu ledak nuklir pada umumnya diukur dalam kiloton TNT.
SIPRI tidak menyebutkan berapa kekuatan hulu ledak yang dimiliki kedua negara.
Sumber lain menyebut bahwa China dan punya hulu ledak yang berbeda-beda kekuatan daya ledaknya.
Satu hulu ledak China minimal punya kekuatan 200 kiloton TNT, dan yang terbesar sampai 3 megaton TNT.
India diperkirakan juga mempunyai kekuatan hulu ledak yang mirip.
