74 Karyawan Mitra 10 di Bogor Mesti Tes Swab Menyusul 3 Rekannya yang Dinyatakan Positif Covid-19

ini kan yang tiga dari sisi penjual itu karyawan swalayan, kita coba tracking dan tracingnya ke pengunjung sejak tanggal 2 Juni sampai hari ini,

Penulis: Dedy | Editor: Dedy
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR -- Sebanyak 74 karyawan swalayan bahan bangunan dan perlengkapan rumah bakal menjalani tes swab menyusul ditemukannya tiga karyawan swalayan di Jalan Sholeh Iskandar, Kota Bogor, itu yang dinyatakan positif Covid-19.

Mengetahui hal itu, Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, Dedie A Rachim, kemudian meminta agar operasional swalayan berhenti sementara.

Gugus tugas pun sudah mengirimkan surat untuk dilakukan penyemprotan.

“Kita menyampaikan surat ke mereka, tentu harus dilakukan desinfektan kemudian 74 ODP harus berhenti sementara, kita minta untuk berhenti sementara,” ujar Dedie yang juga menjabat Wakil Wali Kota Bogor ini, saat ditemui di wilayah Bogor Selatan, Rabu (17/6/2020) seperti dilansir TribunnewsBogor.com.

“Koordinasi dengan HRD, karyawan Mitra10 ada 252 orang, yang menjadi ODP 74 orang, rencana kita jadwalkan swab,” ujarnya.

Informasi yang dihimpun, tiga orang karyawan swalayan bangunan ini sebelumnya sekitar tanggal 3 hingga 6 Juni 2020 ketiganya melakukan rapid test mandiri.

Setelah itu diketahui hasil rapid tersebut reaktif yang kemudian dilanjutkan dengan swab test yang diketahui kemudian hasilnya positif.

“Ini kan ada di area transaksi jual beli, ini kan yang tiga dari sisi penjual itu karyawan swalayan, kita coba tracking dan tracingnya ke pengunjung sejak tanggal 2 Juni sampai hari ini,” kata Dedie A Rachim.

Untuk itu pihaknya membuka link yang berinteraksi dengan karyawan itu mendaftarkan diri.

“Apabila ada gejala silahkan menghubungi faskes terdekat,” katanya.

Sebelumnya diberitakan tiga orang karyawan sebuah supermarket bahan bangunan dan perlengkapan rumah di Kota Bogor positif Covid-19.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor Dedie A Rachim membenarkan kabar tersebut.

“Yang benar ada tiga karyawan,” kata Dedei A Rachim kepada TribunnewsBogor.com.

Menurut Dedie kini semua karyawan supermarket bahan bangunan dan perlengkapa rumah tersebut menjadi Orang Dalam Pemantauan ( ODP ).

“Artinya semua karyawan dan manajemen yg berinteraksi menjadi ODP dengan ketentuan melakukan isolasi mandiri, memeriksakan diri dengan rapid maupun swab test,” ujarnya, Selasa (16/6/2020).

Dedie mengatakan bahwa Pemkot Bogor akan menyampaikan surat untuk penyemprotan disinfektan dan penetapan ODP kepada karyawan dan manajemen.

Saat ini Gugus Tugas sedang berkordinasi dengan Dinas Kesehatan.

“Gugus Tugas PP Covid-19 sedang berkoordinasi dengan Dinkes untuk mengambil langkah selanjutnya,” ujarnya.

Sumber: Tribun Bogor
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved