Pendidikan

Sekolah Stella Maris BSD Masih Buka Pendaftaran untuk TK hingga SMA, Begini Tahapannya

Jika pembayaran dilakukan bulan Juni ini, ada potongan uang pangkal Rp 2,5 juta sehingga menjadi Rp 15,5 juta.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Kompleks Sekolah Stella Maris BSD, Kota Tangerang Selatan, Senin (15/6/2020). 

"Untuk jenjang TK-SD, wawancara dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar mereka. Sementara untuk jenjang SMP-SMA, wawancara bertujuan untuk mengetahui minat dan bakat siswa..."

WARTAKOTALIVE.COM, BSD - Sekolah Stella Maris BSD, Tangerang Selatan, masih membuka pendaftaran untuk jenjang TK hingga SMA.

Head of National School Stella Maris BSD Serpong Dra Uning Widyastuti Anastasia mengatakan penerimaan siswa baru di Stella Maris BSD masih buka hingga kuota terpenuhi.

"Pendaftaran bisa langsung ke sekolah atau secara online melalui link http://www.stella-maris.sch.id/online-admission/, " kata Uning kepada Wartakotalive.com di Bumi Serpong Damai (BSD), Senin (15/6/2020).

Sekolah Khusus Putra SMA Pangudi Luhur Jakarta Siapkan 100 Kursi untuk Siswa Baru

Sekolah Khusus Putri dengan 3 Program Studi, Ini Syarat Masuk SMA Tarakanita 1 Jakarta

Untuk TK, Stella Maris menyediakan kuota 30 siswa dalam 2 kelas.

Sementara untuk SD, SMP dan SMA masing-masing tersedia 3 kelas dengan jumlah peserta didik 25 orang tiap kelas.

"Kami siapkan 3 kelas untuk jenjang SD sampai SMA. Kalau pendaftar lebih dari 75 orang, kami membuka opsi untuk membuka empat kelas, " ujarnya.

Mekanisme

Lalu, seperti apa mekanisme pendaftaran siswa baru di sekolah Stella Maris BSD?

Pertama, calon siswa membeli formulir pendaftaran ke sekolah atau mengisi formulir online melalui link http://www.stella-maris.sch.id/online-admission/.

PPDB Online, SMAN 70 Bulungan Siapkan Kuota 360 Siswa untuk 8 Kelas IPA dan 2 Kelas IPS

Kini Semua Serba Online, Sekolah Negeri dan Swasta Bersiap Menuju Pendidikan New Normal

Langkah kedua, calon siswa melakukan wawancara dengan pihak sekolah melalui video call. Saat wawancara, calon siswa didampingi orang tua.

"Untuk jenjang TK-SD, wawancara dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar mereka. Sementara untuk jenjang SMP-SMA, wawancara bertujuan untuk mengetahui minat dan bakat siswa, " kata Rere, staf bagian penerimaan siswa baru Sekolah Stella Maris BSD.

Setelah wawancara, calon siswa akan masuk SMA mengikuti tes minat dan bakat secara online untuk mengetahui jurusan yang terbaik bagi mereka.

Sementara untuk jenjang SD-SMP, setelah wawancara seleksi hanya berdasarkan nilai raport.

Jika lolos seleksi dan diterima, calon siswa melakukan pengukuran pakaian seragam.

Usung Konsep School of Leader, SMA Islam Al Azhar 2 Pejaten Masih Buka Pendaftaran Siswa Baru

Inilah Cara dan Tahapan Pendaftaran Jalur Prestasi Nonakademik di PPDB Online Jakarta 2020

Kompleks Sekolah Stella Maris BSD, Kota Tangerang Selatan, Senin (15/6/2020).
Kompleks Sekolah Stella Maris BSD, Kota Tangerang Selatan, Senin (15/6/2020). (Wartakotalive.com/Hironimus Rama)

Biaya

Jika diterima sebagai siswa di sekolah Stella Maris BSD, orangtua siswa melakukan pembayaran yang terdiri dari uang pangkal dan uang SPP.

Biaya untuk jenjang TK terdiri dari uang pangkal sebesar Rp18 juta dan SPP Rp 1,73 juta/bulan.

Namun jika  pembayaran dilakukan bulan Juni ini, ada potongan uang pangkal Rp 2,5 juta sehingga menjadi Rp 15,5 juta.

Pembayaran uang pangkal ini bisa uang muka (DP) dulu 40%, sisanya bisa di cicil selama 3 kali atau 3 bulan.

Untuk tingkat SD-SMA, uang pangkal sebesar Rp 33 juta.

"Ada potongan 15 persen jika pembayaran menggunakan kartu kredit Mandiri dan potongan 25 persen dengan kartu kredit BCA (Prioritas dan Solitaire), " papar Rere.

Sedangkan uang SPP berbeda untuk SD dan SMP-SMA.

Untuk SD, uang SPP Rp 2,2 juta/bulan, SMP-SMA sebesar Rp 2,785 juta/bulan.

"Uang SPP TK-SMA flat selama 3 tahun, tidak ada kenaikan, " ujar Rere.

New normal

Menghadapi tahun ajaran baru 2020/2021, sekolah Stella Maris masih menunggu arahan dari pemerintah.

"Kita masih menunggu keputusan pemerintah untuk tahun ajaran baru. Tetapi kita sudah menyiapkan fasilitas pendukung untuk penerapan new normal seperti westafel di beberapa titik, hand sanitizer dan kewajiban memakai masker di lingkungan sekolah," kata Uning.

Jika pemerintah belum mengizinkan untuk pembelajaran tatap muka, maka mereka akan melanjutkan pembelajaran dari rumah seperti yang telah dilakukan selama ini.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved